Salah seorang saudara korban, Yeyen, menjelaskan korban itu pulang arisan sekitar pukul 12.30.
Saat kejadian, ada anak-anaknya di dalam rumah, karena memang weekend.
Bahkan, suami korban pun ada di rumah.
"Sempat saat kejadian anaknya tahu dan berteriak serta menangis. Korban ini pulang arisan dengan ibu-ibu di sini," katanya.
"Tadi, katanya sebelum pulang dia antar ibu-ibu arisan lainnya, setelah semua diantar barulah dia pulang," ungkap Yeyen.
Polisi juga membenarkan kejadian itu.
Kapolsek Antapani, Kompol Yusuf Tojiri memberikan keterangan terkait video viral dugaan penculikan tersebut.
Yusuf mengatakan bahwa Polsek Antapani bersama tim dari Polrestabes Bandung sedang menyelidikinya
"Pelaku masih belum diketahui identitasnya. Dari video, pelaku menarik tangan korban dan memasukkan ke dalam mobil. Sampai saat ini tim masih bekerja melakukan penyelidikan," kata Kompol Yusuf Tojiri.
Kini, korban sudah kembali pulang ke rumah diantar seorang tukang ojek.
Menurut Ketua RW 09, Dwi Budi, korban pulang ke rumah pada Minggu malam.
Dwi Budi, menyebut korban atasnama Santi sudah ada di rumahnya sekitar pukul 20.43.
Saat pulang ke rumahnya, korban diantarkan tukang ojek.
"Informasi yang saya dapatkan sih diantar tukang ojek kawasan Pasir Impun. Tapi, alasan korban ada di sana masih pendalaman kepolisian," kata Dwi.
Dwi menambahkan korban sempat mendapatkan ancaman dari terduga pelaku sebelum dimasukkan ke dalam mobil.
Dwi juga tidak mendengar ada suara letupan senjata saat dugaan penculikan terjadi.
Mendengar kabar bahwa Santi telah kembali, keluarga korban pun berdatangan dan masuk ke dalam rumahnya di Jalan Sukanagara Asri.
Sementara tukang ojek yang mengantar korban sementara ini masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com