Satu Keluarga di Kediri Keracunan

BREAKING NEWS - Satu Keluarga di Kediri Tak Sadarkan Diri Diduga Keracunan, Balita 2 Tahun Tewas

Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tragedi menimpa satu keluarga di Dusun Sumberejo, Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Satu anak berusia 2 tahun meninggal dunia, sementara tiga anggota keluarga lainnya dilarikan ke rumah sakit setelah diduga mengalami keracunan, Jumat (13/12/2024).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Tragedi menimpa satu keluarga di Dusun Sumberejo, Desa Manggis, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Satu anak berusia 2 tahun meninggal dunia, sementara tiga anggota keluarga lainnya dilarikan ke rumah sakit setelah diduga mengalami keracunan, Jumat (13/12/2024). 

Korban yang meninggal adalah MRS (2).

Sementara korban lainnya, Danang (31), Minatun (29), dan MDNP (8), tengah mendapatkan perawatan intensif di RS Bhayangkara Kota Kediri.

Kepala Desa Manggis, Katiran, menjelaskan, insiden tersebut pertama kali diketahui pada Jumat (13/12/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Pihak desa menerima laporan dari warga yang menemukan satu keluarga dalam kondisi tergeletak di dalam rumah mereka.  

"Saat kami tiba di lokasi, mereka semua sudah tidak sadarkan diri," terang Katiran.

"Anak bungsu mereka meninggal dunia, sementara anak sulungnya yang berusia 8 tahun masih sempat menelepon kerabatnya untuk meminta pertolongan," tambahnya.

Kerabat yang datang langsung membuka pintu rumah dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak desa.

Baca juga: Hasil Visum 1 Keluarga Tewas di Pamekasan, Keracunan Bambu yang Direndam di dalam Sumur

Selanjutnya, korban segera dilarikan ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk mendapatkan penanganan medis.

Hingga kini, penyebab pasti keracunan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan konsumsi makanan atau bahan tertentu yang terkontaminasi.

"Belum ada konfirmasi resmi terkait penyebab keracunan," ujar Katiran.

"Informasi awal yang kami terima menyebutkan bahwa mereka mungkin mengonsumsi sesuatu yang terkontaminasi," tambah Katiran. 

Halaman
1234

Berita Terkini