Saat ini kejadian tersebut sedang ditindaklanjuti oleh Polres OKI.
"Polres OKI sangat menyayangkan perbuatan pengerusakan tersebut dan tetap akan menegakkan hukum atas peristiwa tersebut," tulis Admin tersebut.
Saat dikonfirmasi awak wartawan, Kapolres OKI AKBP Hendrawan Susanto membenarkan adanya kejadian tersebut.
Baca juga: Viral Aksi Heroik Petani Magetan Usir Puting Beliung dengan Sabit dan Takbir, Warga Panik Berlarian
Dijelaskan dia, kerusuhan bermula pasca adanya penangkapan seorang bandar narkoba di Desa Sunggutan Air Besar oleh pihak Polsek Pangkalan Lampam.
"Kejadian ini sudah kami ketahui sejak sebelum magrib kemarin dan memang sebelumnya ada penangkapan pelaku narkoba di sana," katanya.
Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya melakukan pendalaman terkait motif dan pelaku utama dalam perusakan tersebut.
"Situasi di sekitar lokasi kejadian masih dipantau untuk mencegah potensi konflik lanjutan. Namun sekarang keadaannya sudah kondusif," ungkapnya.
Menurutnya, kerusuhan ini menjadi perhatian serius karena mencerminkan keresahan warga yang meluap hingga menyerang institusi penegak hukum.
"Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang," pesannya.
Baca juga: Perkara Celana Dalam, Bocah 12 Tahun Dikeroyok Warga & Pak RT, Ayah Pasrah Melindungi Malah Dianiaya
Sebelumnya, kasus serupa keluarga tersangka narkoba ngamuk saat mendatangi Polsek.
Mereka hendak protes soal penangkapan pelaku narkoba.
Namun gerbang Polsek justru dikunci oleh polisi.
Mereka ngamuk berteriak agar mendapat pelayanan.
Adapun peristiwa ini terjadi di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dalam video yang viral di media sosial, keluarga tersangka narkoba mendapati pintu gerbang Polsek Kelapa Gading dikunci.