TRIBUNJATIM.COM - Banyak korban Agus Buntung memberi kesaksian atas dugaan keterlibatan ibunya, I Gusti Ayu Aripadni.
Ya, selama merayu korban, Agus Buntung disebut-sebut sering menggunakan ibunya untuk menarik simpati.
Jika memang benar, bukan tidak mungkin ibu Agus Buntung turut menjadi tersangka.
Atas hal itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (NTB) Enen Saribanon, meminta kepolisian dan komisi disabilitas daerah (KDD) mendalami keterlibatan ibu Agus Buntung dalam kesehariannya.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: Sumpah Agus Buntung Bantah Tudingan Punya Ilmu Hitam, Tapi Benarkan Rekaman Bahas Salat
"Dalam petunjuk kami, kami sampaikan agar komisi disabilitas memperdalam assesmentnya apakah si Agus ini sebenarnya bisa mandiri atau tidak dalam melakukan aktivitas sehari-hari," ujarnya dilansir Tribun-medan.com, Selasa (17/12/2024).
Pengungkapan keterlibatan orang terdekat ini untuk menyakinkan pihak jaksa terkait kondisi Agus yang sebenarnya yang dalam kesehariannya berkegiatan tanpa dua lengannya.
"Dalam assesment komisi disabilitas untuk mempunyai kesimpulan,
sudah melakukan kajian-kajian, penilaian-penilaian dengan orang terdekatnya apakah dia contohnya bisa melakukan aktivitas makan minum itu sudah ada dalam assesment mereka," kata Enen.
Terpisah pendamping korban pelecehan Agus Difabel, Andre Saputra mengatakan Agus kerap kali melibatkan ibunya untuk menarik simpati.
"Memang ada alibi digunakan tersangka kepada para korban untuk meminta menelponkan ibunya, kemudian tersangka ini juga sering menelpon korban yang membuat risih dan korban akhirnya memblokir tersangka," kata Andre.
Andre mengatakan mereka juga tengah menelusuri kebenaran kontak yang dihubungi Agus mengenai benar tidaknya itu nomor telepon itu milik ibunya.
Kubu korban pelecehan tersangka Agus Buntung menduga I Gusti Ayu Aripadni, ibu dari Agus Buntung terlibat dalam kasus yang menggemparkan Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Baca juga: Sosok Wanita Diakui Agus Buntung sebagai Istri, Kenalan Lewat Facebook, Disebut Usia Masih 17 Tahun
Ditambah lagi selama rangkaian rekonstruksi di tiga lokasi, I Gusti Ayu Aripadni selalu setia mendampingi sang anak, Agus Buntung.
Lantas benarkan sang ibu turut berkomplot dengan Agus Buntung untuk melakukan kejahatan?
I Gusti Ayu Aripadni akhirnya membuka maksud tujuan Agus Buntung meminta korbannya menelepon sehingga dituduh berkomplot.
Satu di antara taktik Agus Buntung dalam memperdaya dengan meminta korbannya menelepon sang ibu, I Gusti Ayu Aripadni.
Atas tindakan itu kini Ayu dituduh menjadi bagian dari komplotan Agus Buntung dalam kasus pelecehan 15 wanita di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Saya selalu mendampingin, dia kan kesulitan untuk buang air kecil itu alasan saya ikut," kata Ayu.
Tapi menurutnya kini karena mendampingi justru Ayu dituduh sebagai komplotan Agus Buntung.
"Tapi sekarang berkembang, ibunya berkomplot dengan anaknya, bagaimana perasaan saya sakit hati saya,
padahal saya tidak pernah berkomplot dengan anak saya untuk melakukan kejahatan," pungkasnya.
Di sisi lain, korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan Agus Buntung di NTB bertambah lagi.
Total kini ada 17 orang yang sudah melapor, di mana dua korban baru tersebut satu diantaranya masih di bawah umur.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Nusa Tenggara Barat (NTB), Joko Jumadi.
"Dua korban ini ada yang datang sendiri ke Polda, satu lagi ada videonya sempat viral dan langsung menghubungi sendiri tim pendamping," ungkapnya, Jumat (13/12/2024) melansir Tribunnews.com.
Joko menyebut, satu korban sempat dilakukan pelecehan seksual, dan korban lainnya masih dalam tahap percobaan pelecehan seksual.Hingga kini, sudah ada sembilan saksi korban yang diperiksa.
"Nanti bisa saja menurut analisa kepolisian anak-anak itu dibuatkan LP (laporan polisi) sendiri, korban di dewasa satu LP, namun bisa juga korban dewasa ada lima dibuatkan LP sendiri-sendiri," kata Joko.
Baca juga: Mulut Manis Agus Buntung Rayu Korbannya Terkuak, Ingin Bantu Jadi Orang Sukses: Kakak Bersihkan Diri
Viral rekaman suara diduga Agus Buntung dan korban
Bisa dipastikan suara pada rekaman yang beredar adalah suara Agus Buntung.
Hal ini sudah diakui sendiri oleh Agus Buntung.
Tapi dirinya menyebut suara tersebut bukan bertujuan untuk memanipulasi seseorang, melainkan untuk memotivasi.
Tersangka kasus dugaan pelecehan seksual, I Wayan Agus Suartama (21) alias Agus Buntung, mengakui suara dalam rekaman yang beredar adalah dirinya.
Pria disabilitas asal Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu membantah pernyataan dirinya dalam rekaman suara adalah modus untuk memanipulasi korban.
Dirinya bersikukuh, pernyataan tersebut untuk memberikan motivasi.
"Itu memang betul suara saya, tetapi tidak saya bermaksud untuk memanipulasi atau merubah pikiran."
"Itu sudah jelas saya memberi semangat," ucap Agus, dilansir TribunLombok.com, Minggu (15/12/2024).
Agus juga dengan tegas membantah tuduhan yang mengatakan ia memiliki ilmu hitam, guna-guna, dan semacamnya.
"Saya terus terang saya berani bersumpah di hadapan semua orang bahwa saya tidak punya ilmu apa-apa," kata Agus.
"Jadi tidak ada saya punya ilmu ini itu, atau manipulasi atau menggerakkan orang dengan kata-kata. Mustahil itu," lanjutnya.
Baca juga: Sumpah Agus Buntung Bantah Tudingan Punya Ilmu Hitam, Tapi Benarkan Rekaman Bahas Salat
Sebelumnya, beredar percakapan Agus Buntung yang disinyalir tengah merayu korbannya.
Dalam percakapan tersebut, Agus Buntung menggunakan kalimat yang dianggap 'manipulatif'.
Termasuk terdapat kata-kata ingin "membantu" korban menjadi seorang yang sukses.
Tak hanya itu, dalam video yang berdurasi 1,22 menit itu, Agus diduga menyebut tak ingin disamakan dengan pria lain.
Berikut isi percakapan diduga Agus Buntung dengan korbannya:
"Saya tidak senang orang yang lemah, lap air mata itu nanti luntur pupurannya (bedak), nanti kayak apa mau ke kampus. Kakak (korban) bersihin diri, sampai kakak shalat pun kakak nggak bisa shalat karena ada yang ganjal," kata Agus dalam rekaman video tersebut.
"Tau nggak perjuangan kakak itu ya Allah hanya hidup sendiri dan berjuang sendiri, nekat gara-gara hal sepele, kakak mau nekat aja bisa nggak aku minta jangan nekat, tobatlah nyawa saya, saya kasih kakak biar kakak tau biar kakak berarti bagi dunia ini," lanjut Agus
"Setengah percaya, sedikit percaya, itu pikiranmu sekarang karena kamu baru kenal saya, saya bisa baca langsung (pikiran), bingung kenapa saya ngomong gini? Kamu kira modus sama kayak cowok yang lain, benarkan, buktinya ngerusak kamu, walaupun kita berdua di kamar saya tidak bisa apa-apa, saya mandi masih dimandiin sama mamak, saya tidak sama dengan cowok-cowok yang lain karena cowok-cowok itu hanya manfaatin kamu."
"Kamu mau berubah atau tidak, kalau kamu tidak mau berubah saya pergi, tetapi kalau mau berubah saya akan tetap di sini dengan mengasih tau bagaimana cara kesuksesan kamu," tutup Agus.
Dalam video tersebut tidak memperlihatkan wajah Agus, namun diketahui suara tersebut mirip suara Agus.
-----
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com
Berita Jatim dan berita viral lainnya.