Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.CON, PONOROGO - Emak-emak bumi reog menyerbu operasi pasar harga subsidi yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo, Selasa (14/12/2024).
Beberapa diantaranya ada yang rela ke Paseban Alun-alun Ponorogo datang lebih awal. Tujuannya agar tidak kehabisan barang yang dijual murah.
Pantauan di lokasi, beberapa emak-emak ada yang membawa balita untuk mendapatkan barang yang dijual dengan harga lebih murah dibanding pasaran.
“Dari jam 07.00 wib, baru dapat jam 08.00 wib. Antrinya sing rodok mumet (antri bikin pusing). Tapi ndak papa dapat murah,” ungkap salah satu emak-emak, Yuli Nuraini.
Warga Kecamatan Kauman ini memaksimalkan pembelian. Sesuai aturan bahwa setiap orang maksimal membeli dua barang setiap komoditas.
Baca juga: Pemkab Ponorogo Gelar Operasi Pasar Bersubsidi Jelang Nataru, Hindari Panic Buying
“Ya bawang merah 2 kilogram, telur 2 kilogram, beras ya 2 pack, gula 2 kilogram sama minyak goreng 2 liter,” tambah Yuli di lokasi.
Warga lain, Elys juga rela antri untuk mendapatkan barang murah. Dia mengaku mendapatkan informasi dari grup WhatsApp RT tempat tinggalnya.
“Soalnya info dari grup RT tetangga ada yang kesini langsung otw (pergi ke lokasi), harganya murah-murah. Bedanya Rp 3 ribu sampai Rp 5 ribu,” terangnya.
Baca juga: Resepsi Pernikahan di Tengah Banjir di Ponorogo Lagi Viral, Mempelai Pria Malah Ucap Syukur: Panik
Warga Jalan Parang Menang ini mencontohkan bahwa seperti gula, di Operasi Pasar harganya Rp 14 ribu, sedangkan di pasaran Rp 15 ribu sampai Rp 17 ribu per kilogram.
“Beras juga disini hanya Rp 10 ribu per kilogram. Di pasar itu Rp 12 ribu per kilogram.
Lalu telur hanya Rp 24 ribu per kilogram, telur saat ini malah Rp 30 ribu per kilogram,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menggelar operasi pasar bersubsidi jelang natal dan tahun baru (nataru), Selasa (17/12/2024) pagi.
Baca juga: Ini Jumlah Tanggul Jebol Penyebab Banjir di Ponorogo, BPBD: Sementara Ditutup
Pantauan di lokasi, Operasi pasar murah ini digelar di paseban alun-alun. Ada 5 bahan pokok (bapk) yang dijual dengan harga subsidi. Otomatis di bawah harga pasar.
Pemkab Ponorogo menyediakan beras sebanyak 2.500 kilogram dengan harga Rp 10 ribu per kilogram biasanya di pasar Rp 12 ribu per kilogram.