Berita Viral

Tak Cuma Pegawai, Anak Bos Roti Pernah Aniaya Ibu dan Adik, Kini Toko Lindayes Sepi: Karyawan Resign

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak bos toko roti di Cakung rupanya kerap kali menganiaya ibu dan adiknya sendiri.

"Dan memang bahkan bukan hanya terjadi kepada saudari melainkan terjadi juga kepada pemilik dan saudaranya. Pemilik wanita pernah mengalami patah tulang lengan dan memar akibat dibanting oleh pelaku. Dan adik laki-laki pelaku pernah mengalami luka di kepala yang juga anda alami. Namun adalah sulitnya bagi seorang ibu, sejelek-jeleknya anaknya untuk diproses hukum karena kasih sayang seorang ibu walaupun ia yang menjadi korban sekali pun.,"

Di balik penangkapan George Sugama Halim itu ternyata ada peran ibunya yang memberitahukan posisi sang anak kepada polisi.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly menuturkan peran ibu George adalah memberitahukan posisi sang anak kepada polisi yaitu di sebuah hotel di Sukabumi, Jawa Barat.

Korban penganiayaan dan sosok pelaku penganiayaan yang merupakan anak bos toko roti yang mengaku kebal hukum (Kolase tribun dan tangkapan layar)

Nicolas menuturkan ibu pelaku memberitahukan bahwa George tengah bersamanya dan keluarga di hotel tersebut.

"Penyidik berkomunikasi dengan ibunya dan diberitahukan bahwa keberadaan mereka di Hotel Anugerah di Sukabumi," ujarnya dilansir Tribun-medan.com dari Kompas.com, Senin (16/12/2024).

Lewat komunikasi tersebut, polisi langsung menuju hotel yang dimaksud ibu George dan langsung menangkap pelaku.

Kini Toko Roti Lindayes tampak sepi pengunjung setelah viral di media sosial dan dihujat.

Toko Roti Lindayes juga langsung tak memiliki pegawai lagi.

Pasalnya, para pegawai yang bekerja di toko tersebut memilih resign.

Kejadian nahas tersebut kini bak berimbas pada usaha toko roti milik orangtunya.

Pihak kepolisian pun kini sudah menangkap anak bos toko roti itu yang bernama George Sugama Halim (GHS) (35) di Sukabumi, Jawa Barat.

Seperti diketahui, pria bertubuh tambun itu menganiaya karyawati bernama Dwi Ayu Darmawati (19) pada 17 Oktober 2024 di toko roti dan kue Lindayes, milik orangtua George, yang berada di Jalan Raya Penggilingan, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Baca juga: Gajinya Belum Dibayar, Karyawan yang Dianiaya Anak Bos Toko Roti Dipaksa ke Ruko: Transfer Nggak Mau

Kini Toko Roti Lindayes di Cakung maupun gerai cabang Kelapa Gading, Jakarta Utara, sepi pembeli dan sejumlah pegawai memilih resign atau mengundurkan diri.

Pantauan Tribunnews di lokasi, Senin (16/12/2024), Toko Roti Lindayes yang menjadi lokasi kejadian penganiayaan tersebut berada di sisi Jalan Raya Penggilingan, tepatnya di seberang klinik. 

Toko roti milik keluarga GHS ini didominasi warna oranye dan hitam.

Halaman
1234

Berita Terkini