TRIBUNJATIM.COM - Awal konflik Gus Miftah dan Ustaz Maulana kini menjadi sorotan.
Kedua pendakwah itu belakangan saling sindir di media sosial.
Kronologi masalah ini pun terungkap.
Semua bermula dari video ceramah Gus Miftah yang viral di media sosial.
Dalam sebuah video yang beredar, Gus Miftah lantang menyindir gaya ceramah Ustaz Maulana di layar kaca atau televisi.
"Pagi-pagi setengah enam nyalain televisi, (kanal) Trans TV, yang ditonton apa? 'Jamaah oh jamaah', itu idola orang sekarang yang modelannya begitu," ucap Gus Miftah
Pernyataan tersebut mengacu pada ciri khas Ustaz Maulana dalam menyampaikan dakwah dengan gaya yang dianggapnya kurang mencerminkan tradisi Nahdlatul Ulama (NU).
Menurut Gus Miftah, pendakwah berlatar belakang NU seharusnya menjaga kesan santun dan tidak tampil "pecicilan" seperti yang dilakukan oleh Ustaz Maulana.
"Menurutmu kiai NU pecicilan begitu pantas? Gak pantas, (kiai NU) pegangnya (kitab) Al Hikam. Berdakwah di TV kok sambil pecicilan," katanya.
Baca juga: Aksi Dwi Astuti Istri Gus Miftah Bagi-bagi Roti Tuai Komentar, Para Santri Menunduk Antri Berjongkok
Pemilik nama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu juga menilai dai NU jarang tampil di televisi karena enggan mengikuti aturan kru TV, berbeda dengan gaya Ustaz Maulana yang dinilainya lebih eksibel.
"Makanya jangan kaget kalau kiai-kiai NU jarang yang muncul dan keluar di TV, kenapa? Malu, orang ngaji kok diatur-atur," ujar Gus Miftah.
Lebih lanjut, Gus Miftah menegaskan bahwa seorang pendakwah idealnya memiliki kendali atas umat, bukan justru mengikuti aturan televisi.
"Kiai itu harusnya ngatur, begitu masuk TV kok diatur-atur," tutupnya dalam kajian yang diunggah di akun @yaniarsim pada Selasa (17/12/2024).
Kemudian belakangan, Ustaz Maulana melalui akun TikToknya mengunggah video parodi yang menyindir Gus Miftah terkait kejadian Sunhaji sang penjual es teh.
Baca juga: Sosok Habib Jafar yang Didukung Gantikan Gus Miftah, Pendakwah di Podcast Kultum Pemuda Tersesat
Dalam kontennya itu, Ustaz Maulana berperan sebagai penjual es teh.