Berita Entertainment

Awal Mula Konflik Gus Miftah Vs Ustaz Maulana, Ada Ejekan Ustaz Pecicilan, Tarif Dakwah Kini Disorot

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Awal Mula Konflik Gus Miftah Vs Ustaz Maulana, Ada Ejekan Ustaz Pecicilan, Tarif Dakwah Kini Disorot

“Saya adalah da’i pesantren. Saat berdakwah, saya diharamkan untuk memasang tarif. Alhamdulillah sampai sekarang masih bisa berdakwah,” ujar Ustaz Maulana.

Curhat Gus Miftah usai Kasus Penjual Es Teh

Sementara itu, setelah kasusnya menghina penjual es teh viral, Miftah Maulana atau Gus Miftah seperti biasa kembali memimpin pondok pesantren-nya.

Bahkan baru-baru ini beredar video saat Gus Miftah mengutarakan curhatannya kepada para santrinya setelah viral.

Di depan para santrinya di Pondok Pesantren Ora Aji, Miftah pun mengurai curhatan.

Miftah meminta para santri untuk tidak malu karena dirinya bukan koruptor.

Ia mengatakan, kejadian viral itu merupakan teguran dari Allah.

"Sungguh hari-hari yang berat kita lewati, yang Abah meyakini itu semua adalah merupakan cara Allah mendidik kita, cara Allah mendewasakan kita, cara Allah membuat kita menjadi lebih baik," kata Gus Miftah di Instagram Ponpes Ora Aji.

Ia juga meminta para santrinya untuk tidak malu dengan kejadian viral di mana dirinya menghina penjual es teh, Sunhaji.

Sebab menurut Miftah, dirinya memberi rezeki kepada para santri dari uang yang halal, bukan korupsi.

Baca juga: Sunhaji Akui Tetap Jualan Es Teh Meski Makmur Usai Diolok Gus Miftah, Dedi Mulyadi: Pakai Mobil?

"Gak usah malu, Abahmu bukan koruptor, Abah gak makan uang negara, Abah gak makan uang rakyat, rezeki yang kalian makan halal," ujarnya.

Gak usah punya perasaan minder, bahwa bunda kuat, Abah kuat, dan saya yakin kita semua kuat. Allah anugerahkan bunda yang kuat, dengan doa dan sholawat," kata dia lagi.

Ia juga mengaku tidak akan membalas cacian dari netizen kepada dirinya.

"Allah anugerahkan kesabaran kepada Abah untuk tidak membalas satu pun cacian orang itu kepada kita," jelasnya.

Kemudian Miftah pun bertanya kepada para santri apakah malu setelah kejadian viral itu.

"Coba Abah mau tanya kepada anak-anak, apakah kalian malu setelah kejadian ini menjadi anak-anaknya Abah dan Bunda? Apakah kalian malu dengan kejadian ini?," tanya Miftah.

"Nggak," jawab para santri kompak.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini