Berita Viral

Mau Makan Bakso, Pria Malah Dituduh Bawa Narkoba, Rekam Sosok Pakai Jaket Ojol Berkalung Lencana

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pria ngaku mau makan basko malah dituding bawa narkoba

Sementara itu, dari akun Instagram @polres_oki mengomentari postingan video penyerangan tersebut.

Diungkapkan oleh akun tersebut jika tak ada terjadi salah tangkap pada kejadian tersebut.

"Terkait video tersebut, kami dari polres OKI menyampaikan bahwa tidak ada salah tangkap. Yang terjadi adalah sat narkoba polres OKI telah menangkap 2 orang terduga penyalahgunaan narkoba," tulisnya.

Dalam penggerebekan tersebut ditemukan barang bukti, antara lain senpira beserta amunisi, bong, pirek kaca, dan sajam.

Tangkapan layar video viral warga serang Polsek hingga hancur. (via Tribun Jambi)

Kemudian terduga diamankan di polsek, sementara anggota Polsek lainnya untuk pengembangan ke TKP lainnya.

Dalam pengembangan mendapatkan terduga lainnya beserta barang bukti satu paket sabu, dan langsung dibawa ke Polres untuk pemeriksaan lanjutan.

Kemudian ada beberapa pihak yang tidak terima sehingga melakukan pengerusakan terhadap Polsek pangkalan lampam.

Saat ini kejadian tersebut sedang ditindaklanjuti oleh Polres OKI.

"Polres OKI sangat menyayangkan perbuatan pengerusakan tersebut dan tetap akan menegakkan hukum atas peristiwa tersebut," tulis admin akun tersebut.

Baca juga: Beli Rp16 Juta, Fahri Tertipu Mobil Klasiknya Malah Terbakar di Tengah Jalan: Ngecek Juga Aman

Saat dikonfirmasi awak wartawan, Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto membenarkan adanya kejadian tersebut. 

Dijelaskan dia, kerusuhan bermula pasca adanya penangkapan seorang bandar narkoba di Desa Sunggutan Air Besar oleh pihak Polsek Pangkalan Lampam. 

"Kejadian ini sudah kami ketahui sejak sebelum magrib kemarin dan memang sebelumnya ada penangkapan pelaku narkoba di sana," katanya.

Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya melakukan pendalaman terkait motif dan pelaku utama dalam perusakan tersebut. 

"Situasi di sekitar lokasi kejadian masih dipantau untuk mencegah potensi konflik lanjutan. Namun sekarang  keadaannya sudah kondusif," ungkapnya.

Menurutnya, kerusuhan ini menjadi perhatian serius karena mencerminkan keresahan warga yang meluap hingga menyerang institusi penegak hukum. 

"Kami mengimbau masyarakat tetap tenang dan menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada pihak berwenang," pesannya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini