Sumanto lantas menceritakan alasan Mbah Pono mengajaknya ke luar negeri yakni untuk berdakwah.
"Tiga kali (naik) pesawat terbang berangkat dari rumah dan kereta api tiga kali," imbuh Sumanto.
"Ke mana aja selain ke Hongkong?" tanya Dokter Stephanie.
"Ya ke RRC," akui Sumanto.
"Acara pengajian," sambungnya.
Diungkap Hj Siti, suaminya memang beberapa kali mengajak Sumanto pergi ke luar negeri.
Mbah Pono rupanya ingin menjadikan kisah Sumanto sebagai salah satu materi dakwahnya kepada publik.
"Iya (Sumanto menemani almarhum KH Supono) yang ngisi ceramah sebagai bintang tamu," ujar Hj Siti.
"Mendapatkan apel yang wadahnya serupa bentuknya, terus jeruk," imbuh Sumanto mengingat masa lalu.
"Bingkisan parsel," timpal Hj Siti.
Karib dan sering diajak bepergian oleh Mbah Pono, Sumanto pun berubah sikap saat sang panutan tiada.
Di tahun 2020 saat Mbak Pono wafat, Sumanto bersikap murung.
Hal itu diceritakan oleh pendamping Sumanto di yayasan, Singgih.
Ternyata hingga kini Sumanto masih tak percaya Mbah Pono telah meninggal dunia.
"Ada sedikit kendala di kita karena meninggalnya almarhum, Sumanto belum bisa menerima dan percaya. (Sumanto) masih sering (bertanya) 'kok Mbah Pono jarang ke bawah," kata Singgih dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.