Viral Internasional

Fakta Kecelakaan Pesawat Jeju Air Usai Tabrak Burung, 96 Orang Tewas, Sempat Berputar-putar di Udara

Editor: Olga Mardianita
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat Jeju Air mengalami kecelakan di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024). Puluhan orang menjadi korban jiwa sebab peristiwa ini.

Kini, lebih dari 700 personel dari kepolisian, militer, hingga penjaga pantai dikerahkan untuk upaya tanggap darurat.

Selain itu, Otoritas Pemadam Kebakaran Muan mengungkapkan tim penyelamat tengah mengidentifikasi para korban tewas.

Sementara, korban tewas saat ini masih berada di kamar jenazah Bandara Muan dan akan diberikan kepada keluarga korban setelah proses identifikasi selesai.

Baca juga: Sosok Y yang Disebut Berikan Tebengan Pesawat Jet untuk Kaesang-Erina Terbang ke AS, Ada 8 Penumpang

Pesawat Jeju Air kecelakaan di bandara Internasional Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024). ()

Penyebab kecelakaan

Sementara, menurut Kepala Pemadam Kebakaran Muan, Lee Jeong-hyun, penyebab kecelakaan diduga akibat pesawat menabrak burung.

Namun, hal itu masih perlu didalami lewat investigasi yang dilakukan pihak-pihak terkait.

"Penyebab kecelakaan ini diperkirakan karena adanya serangan burung atau cuaca buruk, dan penyebab pastinya akan diumumkan kemudian melalui investigasi bersama dengan instansi terkait, katanya.

Kecelakaan pesawat ini pun terekam lewat kamera yang berada di pinggir bandara.

Di sisi lain, jurnalis penerbangan Airline News, Geoffrey Thomas menuturkan pesawat Boeing 737-800 yang merupakan tipe pesawat Jeju Air yang mengalami kecelakaan merupakan jenis yang paling banyak digunakan di dunia penerbangan komersil.

"Ini adalah pesawat yang paling dapat diandalkan di dunia, dan telah beroperasi selama 20 tahun. Semua orang tahu cara kerjanya."

"Dan pesawat ini bekerja dengan sangat baik. Dan perawatan yang dilakukan di Korea Selatan adalah yang terbaik di dunia," ujarnya, dikutip dari CNN.

Thomas merasa aneh ketika pesawat Jeju Air gagal mendarat dengan roda yang tidak berfungsi dengan baik.

Selain itu, ditambah, cuaca yang cerah juga terjadi di sekitar bandara.

“Semuanya baik-baik saja tetapi semuanya berjalan salah. Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi - bahwa semuanya berjalan salah dalam kondisi yang hampir sempurna?”

“Ini adalah tragedi luar biasa yang jelas akan merenggut banyak nyawa.Dan, adalah sebuah keajaiban bahwa ada orang yang benar-benar selamat dari neraka dan kecelakaan yang mengerikan ini,” ujarnya.

Halaman
1234

Berita Terkini