Ini menjadi salah satu kerajaan bisnis besar di Chongqing.
Pada usia 63 tahun, Yin Mingshan terdaftar sebagai salah satu dari 50 orang terkaya di Tiongkok oleh Forbes pada tahun 2010.
Lifan tercatat di bursa.
Saat itu, ia berusia 72 tahun dan memiliki kekayaan Rp 24 miliar).
Namun, Lifan tak mampu mempertahankan kesuksesan bisnisnya.
Baca juga: Sosok Pria di Banyumas Nekat Rampok Toko Emas, Hasil Curian Buat Modal Kawin dengan Selingkuhannya
Setelah menghadapi banyak permasalahan, puncaknya adalah ketika Yin Mingshan mengumumkan pensiun dan mewariskan bisnisnya kepada anak dan cucunya.
Namun pada tahun 2020, Lifan harus mengajukan pailit dan restrukturisasi bisnis.
Bahkan kini Lifan sudah tidak ada lagi.
Namun dengan kondisi keuangan yang stabil, Yin Mingshan mampu menjalani masa tuanya dengan nyaman di rumah.
Dengan perawatan dari cucu, ia memiliki dua anak dan keluarga yang penuh kasih.
Baca juga: Sosok Anak-anak Kakek Alex yang Turunkan Ayahnya di Stasiun, Kini Hidup Sebatang Kara di Panti Jompo
Namun ternyata, Yin memilih untuk tidak bergantung pada mereka.
Saat itu ia jatuh sakit dan harus dirawat di rumah sakit.
Putranya menawarkan untuk terus merawatnya.
Namun dia dengan tegas menolaknya.
Pengusaha berusia 85 tahun iru justru memilih tinggal di panti jompo.