Berita Probolinggo

Warga Suku Tengger Jalani Tapa Brata, 4 Pintu Akses Menuju Gunung Bromo Jatim Ditutup Total

Penulis: Ahsan Faradisi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beberapa warga sedang berjaga di pintu masuk Gunung Bromo di Jawa Timur, Senin (30/12/2024). Kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo ditutup total karena ada Ritual Wulan Kapitu.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Para wisatawan yang hendak ke Gunung Bromo di Jawa Timur, untuk sementara harus menunda keinginannya.

Pasalnya, kunjungan ke Gunung Bromo pada Senin (30/12/2024) ditutup hingga sore nanti.

Penutupan dilakukan selama 24 jam atau mulai Minggu (29/12/2024) hingga Senin (30/12/2024) sore.

Hal ini dilakukan karena warga Suku Tengger melakukan Ritual Wulan Kapitu yang kebiasaannya melakukan Tapa Brata Amati Geni.

Agar tak mengganggu Tapa Brata Amati Geni warga Suku Tengger, kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo ditutup sementara.

Penutupan juga akan dilakukan pada tanggal 27-28 Januari 2025.

Penutupan dilakukan di 4 pintu akses menuju Gunung Bromo, di antaranya Kabupaten Pasuruan, Lumajang, Probolinggo dan Malang.

Ritual Wulan Kapitu ini digelar oleh 4 desa, yakni Desa Jetak, Wonotoro, Ngadisari dan Ngadas.

Tapa Brata meliputi, Tapa Brata Amati Karya atau tidak bekerja atau beraktivitas, Amati Geni atau tidak menyalakan api, Amati Lelungan atau tidak bepergian, dan Amati Lelanguan atau tidak mengumbar hawa nafsu.

Baca juga: Belasan Ribu Wisatawan Kunjungi Bromo Saat Libur Nataru, Pelaku Perjalanan Wisata Sambat Harga Tiket

Kepala Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Heri Dri Hartono mengatakan, penutupan dilakukan untuk saling menghargai dan mensukseskan Ritual Wulan Kapitu oleh masyarakat Suku Tengger.

"Oleh karena itu, kami sebagai umat Muslim turut ikut serta menjaga jalannya Ritual Wulan Kapitu ini, agar ibadah mereka khusyuk. Penutupannya itu mulai sore kemarin sampai sore nanti," kata Heri.

Sementara Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Septi Eka Wardani menyampaikan, penutupan di tanggal 30 Desember 2024 ini full dilakukan untuk menghormati Ritual Wulan Kapitu.

"Untuk pengumuman penutupan ini sudah kami beritahukan dan disebarluaskan mulai bulan kemarin. Dengan maksud, agar para wisatawan tahu kalau kunjungan ke Gunung Bromo ditutup," tutur Septi.

Berita Terkini