Semuanya diawal saat SR yang sudah selesai jadwal jaga, bertemu MH untuk menyerahkan kunci dan memberitahu posisi motor.
SR saat itu tak langsung pulang. Dia tetap nongkrong di pos, sambil pura-pura bantu teman-temanya kerja.
"SR keluar dari parkiran bilang kepada petugas (MH) kalau karcisnya hilang dan tidak membawa STNK, sekaligus mengaku bahwa orangtuanya baru saja meninggal dunia," ungkapnya.
Baca juga: Cekcok soal Parkir, Satu Keluarga Pemilik Rumah Makan ini Keroyok Jukir Hingga Meninggal
Sebagai jaminan, SR kemudian menyerahkan KTP kepada MH. Lalu SR diizinkan pergi. Sampai saat itu, petugas parkir yang lain tak ada yang tahu kalau sebenarnya saling kenal.
Pencurian terungkap setelah pemilik Honda Vario M 3858 J datang. Dia kebingungan tidak mendapati sepeda motornya. Sedangkan, karcis masih disimpan.
Kasus itu pun dilaporkan ke polisi. Setelah dilakukan pemeriksaan rekaman CCTV baru terungkap MH dan SR yang menggasak motor.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com