Untuk diketahui, Irwan dibegal saat ingin pulang ke rumahnya sekitar pukul 02.20 WIB.
"Korban sorang Gojek sehabis antar pelanggan hendak pulang ke rumah melintas di Jalan Gaya Motor Raya," ucap Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok Iptu Tomy Brian Hutomo, saat dikonfirmasi, Minggu (22/12/2024).
Baca juga: Tersangka Wanita Begal Taksi Online di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Keluarga Tak Terima
Irwan yang tengah melintas, tiba-tiba dipepet oleh tiga orang pelaku yang membawa senjata tajam (sajam) jenis parang. Saat dipepet, korban terjatuh dari sepeda motornya.
"Korban terjatuh, kemudian pelaku membawa kabur sepeda motor korban," ungkap Tomy.
Persitiwa tersebut diketahui oleh pengemudi mobil boks sebuah ekspedisi. Melihat hal itu, sang sopir tak tinggal diam dan berusaha membantu driver ojol.
"Kemudian, pelaku ditabrak oleh sopir mobil box sehingga terjatuh dan melarikan diri," ujar Tomy.
Saat melarikan diri, para pelaku meninggalkan sepeda motor yang dikendarainya dan sepeda motor milik korban.
Sampai saat ini, kasus pembegalan tersebut masih dalam proses penyelidikan polisi.
Sebelumnya, video driver ojol diduga menjadi korban begal motor di atas Jembatan Suramadu juga viral.
Video berdurasi 30 detik itu beredar luas di beberapa grup WhatsApp sejak dua hari terakhir, tersaji sosok perempuan mengenakan pakaian hitam dan helm kuning yang diduga sebagai penumpang ojol.
Dalam rekaman video, terdengar suara seorang pria, ‘Korban begal, tolong ojol-ojol, tolong dipatau Suramadu, Suramadu. Suramadu saiki, begale (pelaku begal) arah nang Meduro (ke Madura). Korban begal bos, Honda beat Suramadu bos, arah ke sana (Madura)’.
Kondisi tersebut memantik respon miris dari beberapa warga. Keberadaan Jembatan Suramadu yang merupakan ikon Provinsi Jawa Timur kini berkembang sebagai jembatan yang menakutkan bagi para pelintas.
Apalagi di waktu malam hari, lampu penerangan di sepanjang jalur roda dua terkadang mati sehingga jalur sepanjang 5,4 Km itu menjadi gelap.
“Sangat miris karena mengganggu pengendara sepeda motor yang melintasi di Jembatan Suramadu, terutama di waktu malam hari. Saya pribadi sepakat kalau seandainya kembali diberlakukan karcis, dengan catatan bisa memberikan rasa aman kepada pengendara,” ungkap Zainal, pemotor asal Bangkalan, Kamis (19/12/2024) malam.
Baca juga: Terkuak Motif Pelaku Begal Mobil Wanita Surabaya di Lamongan, Ingin Jual Mobil Demi Lunasi Utang
Peristiwa begal motor di atas Jembatan Suramadu baru kali ini terjadi dan video korban viral di media sosial.