Ia pun mengungkap alasan Pak Tarno tetap berjualan meskpun sakit.
"Ya hujatan, kenapa Pak Tarno lagi sakit tapi disuruh jualan katanya," ungkap Dewi, dikutip dari tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi.
"Itu istrinya gila atau gimana, seperti itu," sambungnya.
Dijelaskan Dewi, dirinya hanya ingin mengikuti keinginan dari suaminya tersebut.
Adapun Pak Tarno disebutnya merasa jenuh jika hanya berdiam di rumah.
Sehingga Pak Tarno memilih untuk menemani Dewi jualan meski tengah sakit.
"Saya hanya mengikutin mendukung kemauan Pak Tarno. Pak Tarno mau jualan mau apa, daripada diam di rumah jenuh katanya," jelasnya.
Di sisi lain, Dewi mengaku terpaksa memblokir nomor Sariyah karena sering terjadi percekcokan saat mereka berkomunikasi.
"Saya tidak ingin memutus komunikasi suami dan istri. Tapi dia (Sariyah) sering marah-marah sama suami kalau mereka teleponan. Jadi, saya blokir saja," tutur Dewi.
Baca juga: Pak Tarno Cuma Seminggu Pacari Istri Ke-10 Lalu Ajak Nikah, Dewi Kaget Begitu Dilabrak Istri Tua
Sementara itu, Sariyah tampak menangis haru saat mendapat donasi dari Gus Miftah.
Bantuan dari Gus Miftah ke Sariyah diberikan melalui pengacaranya, Herdiyan Saksono.
Gus Miftah lebih memilih memberikan bantuannya ke Sariyah istri pertama Pak Tarno yang kini tinggal di kawasan Semper, Jakarta Utara.
Sariyah diberi bantuan uang karena lebih membutuhkan daripada Pak Tarno.
Namun Herdiyan tidak menyebut jumlah uang yang diberikan Gus Miftah tersebut.
"Bantuannya cuma puluhan juta rupiah," ucap Herdiyan, dilansir dari TribunStyle.com.