Sariyah yang kesehariannya bekerja sebagai buruh cuci baju, menangis menerima donasi tersebut.
"Makasih bantuannya, saya belum pernah menerima duit sebanyak ini," kata Sariyah menangis dan sampai bersujud di kaki pemberian bantuan.
Sariyah yang bekerja sebagai buruh cuci pakaian ini senang mendapatkan bantuan uang lantaran tidak pernah dinafkahi Pak Tarno.
"Saya belum pernah menerima uang segepok sebanyak ini."
"Biasanya dikasih suami (Pak Tarno) cuma Rp 100 ribu atau Rp 200 ribu," ucap Sariyah.
"Sejak suami kena stroke, saya sudah enggak dapat uang lagi," pungkas Sariyah menangis.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com