Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC mendapatkan lampu hijau dari Pemerintah Kabupaten Malang untuk dapat kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai homebase mereka pada putaran kedua Liga 1 2024/2025.
Namun, pemakaian kembali Stadion Kanjuruhan tidak akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Hal ini pun memerlukan waktu yang agak panjang, sebelum akhirnya Wiliam Marcilio dan kawan-kawan dapat menginjakkan kaki di Stadion Kanjuruhan.
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyampaikan, bahwa pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Pemkab Malang berkaitan dengan Stadion Kanjuruhan ini.
Pertemuan itu juga membahas terkait rapat yang telah dilakukan pada 18 Desember 2024 dengan Kementerian PUPR.
Baca juga: Jadi Tim Musafir Hampir 2 Tahun, Arema FC Ingin Kembali ke Stadion Kanjuruhan Malang
Menurut Inal, Arema FC selaku pihak kedua mendapatkan lampu hijau untuk kembali memakai Stadion Kanjuruhan.
"Kami kemarin sudah bertemu dengan Bupati, Sekda Kabupaten Malang dan Kadispora untuk membicarakan Stadion Kanjuruhan ini,"
"Mereka (Pemkab Malang) yang mengundang kami," kata Inal kepada Surya pada Jumat (3/1/2025).
Baca juga: Pelatih Baru Arema FC Sudah Tiba di Malang, Bocoran Nama Terakhirnya Gomes, Manajemen Segera Umumkan
Inal menyampaikan, kalau Pemkab Malang belum mendapatkan hibah terkait Stadion Kanjuruhan ini setelah proses renovasi dilakukan.
Sebab, masih ada jaminan perawatan, apabila ada kerusakan yang dialami oleh Stadion Kanjuruhan setelah proses renovasi rampung pada akhir 2024 kemarin.
Sembari menunggu waktu tersebut, Kementrian PUPR memberikan keleluasaan kepada Pemkab Malang untuk dapat kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan.
Baca juga: Arema FC vs Arema Indonesia Kian Memanas, PT AABBI Tempuh Jalur Hukum usai Somasi Kedua
Termasuk dalam hal penyewaan, di mana Kementrian PUPR memperbolehkan Pemkab Malang untuk meng-kerjasamakan dengan pihak kedua
"Intinya itu mereka (Pemkab Malang) bilang ke kami yang jelas penyerahan Stadion Kanjuruhan ke Pemkab dari PUPR masih menunggu waktu sekitar 8 bulan karena ada jaminan perawatan,"
"Sembari menunggu itu Kementrian PUPR memberikan keleluasaan kepada Pemkab Malang untuk sewa pemakaian,"
Baca juga: Arema FC Mulai Pagari Pemain, Tak Mau Buat Wiliam Marcilio Jadi Gustavo Almeida Jilid 2