"Sewa pakai itu bisa dikerjasamakan ke pihak ketiga," ungkapnya.
Mendengar informasi tersebut, tinggal nantinya dilakukan perjanjian kerjasama antara Pemkab Malang dengan Arema FC terkait penggunaan Stadion Kanjuruhan ini.
Menurut Inal proses tersebut akan memakan waktu yang cukup lama.
Belum lagi proses asesmen dari PT LIB, hingga proses simulasi keamanan yang juga belum dilaksanakan.
Baca juga: Arema FC Datangkan Pelatih Asing dan Bidik 4 Pemain Baru Arungi Putaran Kedua Liga 1
Dua hal ini menjadi poin penting, untuk melihat stadion tersebut apakah sudah sesuai dengan standar yang telah diterapkan untuk menggelar kompetisi Liga 1.
"Karena dari pihak Arema kami ingin mengunjungi dulu Stadion Kanjuruhan,"
"Secara official kami belum pernah berkunjung bareng ke sana waktu pembangunan,"
"Kami ingi bangunannya seperti apa, secara regulasi itu standarnya bagaimana, itu kami belum mengerti, Jadi sebelum ada perjanjian kami harus tahu dulu," ujarnya.
Melihat jadwal putaran kedua yang dilakoni oleh Arema FC, bisa dipastikan, laga menghadapi Persib Bandung pada 24 Januari 2024 bakal tetap digelar di Blitar.
Manajemen Arema FC menargetkan tim dapat kembali bermain ke Stadion Kanjuruhan pada Februari 2025 mendatang.
"Kami masih belum bisa memastikan,"
"Namun, seandainya prosesnya ini lancar, pada Februari 2025 nanti kami bisa kembali lagi ke Stadion Kanjuruhan," tandasnya.