Jumiati Baru Pulang Kampung Tewas Dibacok Suaminya, Sang TKW Disuruh Ambilkan Buku saat Jemur Baju

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TKW Jumiati (25) tewas usai dibacok suaminya, Rabu (1/1/2025).

Sejumlah warga berupaya mengejar pelaku, namun sampai saat ini belum ditemukan.

Nasrun mengatakan, korban sempat mendapat perawatan tim dokter, namun nyawanya tak tertolong akibat pendarahan hebat yang dialami Jumiati.

"Korban dinyatakan meninggal tak lama setelah menjalani perawatan di rumah sakit," kata Nasrun.

Baca juga: Polisi Ungkap Fakta Pemotor Bonceng 3 Serang Pengemudi Mobil, Gebrak Kaca & Paksa Buka Pintu

Kisah pilu TKW lainnya datang dari Maryam (54), warga Dusun Jaddih Laok, Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan.

Ia selamat dari jerat hukuman mati yang dijatuhkan oleh pengadilan Arab Saudi. 

Kini Maryam telah kembali ke Tanah Air sejak awal Desember 2024 setelah 30 tahun meninggalkan keluarganya sebagai pekerja migran di Arab Saudi.

Maryam berangkat ke Arab Saudi tahun 1994 saat ia masih berusia 24 tahun.

Maryam yang menikah di usia 15 tahun meninggalkan sang suami dan ketujuh anaknya.

Kini anak pertama Maryam, Hartatik, sudah berusia 41 tahun.

Sementara anak bungsunya atau yang ketujuh, Turmudzi, berusia 35 tahun.

Selama bekerja di Arab Saudi, Maryam menggunakan nama Hanan Muhammad Mahmud.

Selama 15 tahun, ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga majikannya, Yahya Muhammad Jabar.

Maryam menangis bisa pulang ke Madura setelah lolos dari hukuman mati di Arab Saudi (Kompas.com)

Namun di tahun 2009, Maryam dijatuhi hukuman mati.

Perkara itu berawal saat majikannya muncul dalam kondisi marah-marah dan melakukan kekerasan pada dirinnya.

Maryam yang membela diri kemudian menyiram majikannya dengan air panas.

Halaman
1234

Berita Terkini