Berita Probolinggo

Jembatan Penghubung 2 Desa di Probolinggo Putus, BPBD Berencana Bangun Jembatan Semipermanen

Penulis: Ahsan Faradisi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi jembatan penghubung 2 desa di dua kecamatan di Kabupaten Probolinggo yang putus setelah diterjang banjir, pada Senin (30/12/2024) sore.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Pasca putusnya jembatan penghubung Desa Sumberbendo, Kecamatan Sumberasih dan Desa Sumberejo, Kecamatan Tongas, Probolinggo, warga dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membangun jembatan darurat.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Moh Zubaidulloh mengatakan, pasca putusnya jembatan tersebut, warga, pihak desa, dan BPBD Kabupaten Probolinggo membangun jembatan darurat yang terbuat dari bambu.

Jembatan yang dibangun, lanjut Zubaidulloh, progresnya sudah mencapai 80 hingga 90 persen, dan nantinya jembatan darurat ini akan digunakan akses warga kedua desa.

"Nantinya jembatan darurat yang saat ini dikerjakan akan dapat dilewati warga, namun hanya dapat dilewati pejalan kaki, dan kendaraan roda dua saja," kata Zubaidulloh, Senin (6/1/2025).

Selain jembatan darurat, BPBD Kabupaten Probolinggo berencana akan membangun jembatan semipermanen dengan menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT).

Rencana pembangunan jembatan menggunakan BTT, menurutnya, terlebih dahulu akan diajukan kepada Pj Bupati Probolinggo.

Nantinya jika disetujui, jembatan akan dibangun.

Pengajuan dilakukan pada seminggu atau dua minggu setelah jembatan darurat selesai dibangun.

"Untuk spesifikasinya hampir sama dengan jembatan yang putus kemarin, namun jembatan bentuknya semipermanen, karena kami tidak boleh membangun permanen," pungkasnya.

Baca juga: Revitalisasi Rampung, Jembatan Penghubung di Taman Hijau SLG Kediri Jadi Spot Favorit Pengunjung

Berita Terkini