Berita Viral

23 Tahun Hilang, TKW Tarsinah Nangis Bisa Pulang Bertemu Ibunya, Keluarga Tak Salah Tolak Santunan

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

23 Tahun Hilang, TKW Tarsinah Nangis Bisa Pulang Bertemu Ibunya, Keluarga Tak Salah Tolak Santunan

Ketika itu, Mbah Wiji yang mengira anaknya sudah meninggal sempat menggelar tahlil dan doa untuk keluarga Marmi dua kali.

Baca juga: 19 Tahun Dikira Meninggal, TKW Masiroh Ternyata Hidup, Hilang Kontak saat Perang, Ibu: Diambil Mantu

Tak disangka, kabar tersebut tidak benar. Marmi kembali 30 tahun kemudian, sembari membawa keluarganya menemui sang ibu.

"Sekarang sudah senang, bisa bertemu anak yang selama ini hilang. Saya ingat dulu anaknya lima, sekarang malah nambah cucu 19," kata Mbah Wiji.

Pertemuan keduanya bermula dari pelacakan melalui Instagram.

Anak sulung Marmi, Suyadi (52) mengatakan, sejak 2019 keluarganya berupaya melacak keberadaan sang nenek di Tulungagung.

Namun selama puluhan tahun, upaya tersebut belum berhasil.

Kemudian salah satu cucu Mbah Wiji menemukan akun Instagram Desa Kaliwungu, tempat Mbah Wiji berada.

Dia lalu mengirimkan pesan ke akun desa itu. Dari pesan tersebut, pihak desa kemudian membantu menghubungkan mereka dengan Mbah Wiji.

"Saya senang sekali ternyata masih bisa bertemu mbah, ternyata saya masih punya nenek," kata Suyadi.

Dia juga tidak tahu bagaimana keluarganya dikabarkan meninggal dalam bencana tsunami. Selama ini keluarganya tinggal di Desa Bumbung, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis, Riau.

"Sebenarnya lokasi kami jauh dari bencana tsunami. Tak tahu bagaimana kami dikabarkan jadi korban," ucap Suyadi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini