Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - PM (34), perempuan asal Kelurahan Blitar, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar, menjadi korban tabrak lari di Jl Palem, Kelurahan Rembang, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jumat (10/1/2025).
Korban meninggal dunia setelah tertabrak truk gandeng yang belum diketahui identitasnya saat melintas di lokasi.
"Korban berboncengan naik motor dengan suaminya. Korban meninggal dunia, sedang suaminya selamat," kata Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Blitar Kota, Ipda Bagus Prabowo.
Awalnya, korban yang dibonceng suaminya, DP (38), naik Honda Supra AG 6710 OAO melaju dari arah barat ke timur di Jl Palem, Kota Blitar.
Baca juga: Penyaluran Pupuk Subsidi ke Petani di Kota Blitar Tahun ini Dipercepat, Bisa Tebus di Awal Januari
Sepeda motor yang dikendarai korban dan suaminya hendak mendahului truk gandeng tidak diketahui identitasnya yang melaju searah di depannya.
Saat menyalip truk gandeng, sepeda motor yang dikendarai korban bersenggolan dengan mobil yang belum diketahui identitasnya yang melaju dari arah berlawanan.
Akibat senggolan itu, sepeda motor yang dikendarai korban dan suaminya terjatuh. Korban dan suaminya juga ikut terjatuh dari sepeda motor.
Seketika korban tertabrak truk gandeng yang hendak disalip.
"Suami korban luka lecet-lecet tapi sadar. Sedang korban mengalami luka di kepala dan meninggal dunia," ujarnya.
Baca juga: KPU segera Tetapkan Rijanto-Beky Jadi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih di Pilkada Blitar 2024
Dikatakannya, setelah menabrak korban, truk gandeng terus melaju, tidak berhenti.
Saat ini, polisi masih mencari identitas truk gandeng yang menabrak korban.
"Kami masih melakukan penyelidikan. Kami sedang mengecek rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kecelakaan," katanya.