TRIBUNJATIM.COM - Simak bacaan niat puasa Rajab lengkap dengan amalan yang dianjurkan.
Bulan Rajab menjadi salah satu bulan yang mulia bagi umat Islam.
Banyak amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di bulan Rajab, termasuk di antaranya adalah puasa.
Puasa sunnah di bulan Rajab sebenarnya tak ada hari khusus.
Umat Islam bisa berpuasa kapan saja asalkan tidak di hari yang terlarang untuk puasa.
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Qadha Ramadan Senin Kamis di Bulan Rajab atau Bayar Utang Puasa, Simak Caranya
Selain itu, puasa Rajab dapat digabungkan dengan amalan sunnah lainnya, seperti puasa Senin-Kamis atau puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah).
Menurut kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), Bulan Rajab 2025 / 1446 H dimulai pada Rabu, 1 Januari 2025, dan berakhir pada Kamis, 30 Januari 2025.
Ini artinya 1 Januari 2025 sekaligus menjadi 1 Rajab 1446 H.
Lantas, apakah puasa Rajab bisa digabung dengan puasa sunnah Senin?
Dilansir dari Kompas.tv, puasa Rajab sebagaimana puasa sunah lainnya sah dilakukan dengan niat berpuasa secara mutlak, tidak disyaratkan ta’yin (menentukan jenis puasanya).
Misalkan dengan niat: “Saya niat berpuasa karena Allah”, tidak harus ditambahkan “karena melakukan kesunahan puasa Rajab”.
Menggabungkan niat puasa Rajab dengan puasa sunnah Senin hukumnya diperbolehkan (sah) dan pahala keduanya bisa didapatkan.
Niat Puasa Rajab
Nawaitu shauma syahri Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta'ala.”