TRIBUNJATIM.COM - Seorang siswa SMP berinisial A (14) nekat menjadi kurir uang palsu.
Aksi siswa SMP di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, ini ketahuan saat ia kecelakaan.
Kini A dilaporkan warga ke kantor polisi.
Baca juga: Senyum Alvin Akhirnya Bisa Cicip Daging Berkat Makan Siang Gratis, Sehari-hari Biasa Kelaparan
Nasib makin apes kala A kepergok warga membawa uang palsu, namun malah ditinggal kabur pengedarnya.
Padahal saat A sedang mengantar uang palsu ke suatu tempat, pengedar yang dikenalnya mengikuti dari belakang.
A tergiur menjadi kurir uang palsu saat melihat postingan di Facebook.
Di Facebook, ada orang yang menawarkan pekerjaan dengan imbalan.
A lantas tertarik dengan tawaran tersebut karena ada iming-iming imbalan Rp50 ribu.
"Di Facebook ada yang menawarkan, 'Siapa yang bersedia antar benda'," kata Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh Setiono.
"Nanti dikasih duit Rp50 ribu," imbuhnya.
Setelah terjadi kesepakatan, A dan pria tersebut bertemu di Stasiun Tambun Selatan.
Setelah bertemu, A diberi uang palsu senilai Rp2,2 juta untuk diantar ke Cibitung.
A sendiri mengetahui bahwa uang yang dibawanya merupakan uang palsu.
Saat proses pengantaran, A sempat diikuti oleh pelaku dari belakang.
Namun belum jauh berjalan, korban tertabrak mobil.