Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Komisi E DPRD Jawa Timur berharap rencana libur sekolah selama bulan Ramadan yang diinisiasi pemerintah, diikuti format pelaksanaan yang dipikirkan dengan matang.
Dalam pelaksanaannya nanti, dewan pun berharap ada koordinasi intens antara pihak sekolah dengan orang tua selama masa tersebut.
Sebagai informasi, pemerintah pusat telah menyepakati keputusan mengenai libur siswa sekolah di bulan Ramadan.
Keputusan itu disepakati oleh tiga kementerian, yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri.
Keputusan itu tinggal menunggu edaran.
"Sebenarnya kami setuju. Tapi, perlu dicarikan format agar anak-anak sekolah ini tidak libur full selama sebulan. Harapannya, bisa berkegiatan keagamaan yang sesuai dengan harapan pemangku kebijakan," kata Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Jairi Irawan saat dikonfirmasi dari Surabaya, Rabu (15/1/2025).
Sebelum nantinya diuraikan dalam surat edaran, Jairi mengusulkan agar format yang bisa diambil adalah dengan memikirkan betul skema agar para siswa tidak libur full sebulan.
Melainkan disiapkan peningkatan kegiatan keagamaan.
Dalam pelaksanaannya nanti, para orang tua harus didorong untuk turut mengawasi di rumah.
"Formatnya mungkin tetap ada ngaji dan semacamnya. Format kegiatan keagamaan harus disiapkan. Butuh koordinasi intens, guru dengan para orang tua agar libur tersebut tidak sia-sia. Sambil kita nunggu surat edaran dari pemerintah," terang Jairi.
Baca juga: Kata Menteri Agama soal Wacana Libur Sekolah 1 Bulan saat Ramadan, Pernah Diterapkan di Era Gus Dur
Dikutip dari Tribunnews.com, Mendikdasmen Abdul Muti menjelaskan, keputusan libur sekolah sebulan Ramadan diambil setelah rapat tiga kementerian.
"Sudah kita bahas tadi malam lintas kementerian, tapi nanti pengumumannya tunggu sampai ada surat edaran bersama Kementerian Pendidikan Dasar Menengah, Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri," ujarnya, Rabu (15/1/2025).
Abdul Muti mengatakan, pemerintah bakal mengumumkan surat edaran yang mengatur tentang libur di bulan Ramadan ini.
Saat ini, pemerintah masih menunggu kepulangan Menteri Agama Nasaruddin Umar dari kunjungan kerja di Arab Saudi.