Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebuah kejadian pencurian sepeda motor terbongkar di wilayah Kedung Cowek. Pelakunya tertangkap. 

Namun, pelaku membuat pusing polisi. Pasalnya, pelaku bersikukuh menyembunyikan identitasnya.

Tangkapan itu terjadi 17 Januari malam sekira pukul 22.30, di sebuah warung kopi Jalan Kedung Cowek No 219, Surabaya. 

Aksi pelaku dipergoki warga. Tak terelakkan, laki-laki yang mengaku bernama Refan usia 21 tahun dimassa. Pakaiannya sempat  dilucuti. Kini dia ditahan di Polsek Kenjeran.

Hanya saja, kabarnya hingga sekarang polisi belum membuat Berkas Acara Pemeriksaan (BAP). Kapolsek Kompol Yuyus mengatakan, saat ditangkap laki-laki tak membawa identitas diri.

Baca juga: Polisi Buru Orangtua yang Buang Bayi Laki-laki di Gunung Anyar Surabaya, Masih Bertali Pusar

Hanya, mengaku bernama Refan berdomisili Bolodewo Gg 5 No 21, Surabaya. Untuk membuktikan, polisi mengecek alamat yang berada di wilayah Simokerto.

"Ngaku domisili Bolodewo, tapi waktu dicek sama petugas alamat itu gak ada," ungkapnya.

Kompol Yuyus memastikan,  tindakan tersangka membuat penyusunan Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) terhambat. Pelaku dianggap tidak kooperatif. 

Baca juga: Pengakuan Pembunuh Wanita di Hotel Surabaya, Emosi Batal Nikah Padahal Cincin & Undangan Sudah Siap

Polisi kini memburu informasi tentang identitas dan keluarga Refan di wilayah Simokerto.  

Mereka juga menyelidiki kemungkinan keterlibatan Refan dalam kasus serupa.

Kronologi pencurian bermula saat Refan dan seorang temannya datang ke sebuah warung. Keduanya, mulanya berlagak  sebagai pembeli di warung kopi.

Baca juga: Maling Motor di Surabaya Babak Belur Diamuk Warga, Tangan Diikat dan Diseret ke Jalan

Namun, ternyata mereka mengamati sepeda motor dan pemilik kendaraan.

Mereka kemudian diam-diam ke parkiran. Ada sepeda motor yang mulai diotak-atik.

Baca juga: Waspada, Sepeda Motor yang Pakai Kunci Keyless Ternyata Masih Bisa Dibobol Maling

Ternyata aksi mereka kepergok pemilik warung dan berteriak. Warga langsung mengejar dan menangkap Refan. Sedangkan temannya berhasil kabur.

 "Polisi juga mencari keberadaan temannya," tandas Yuyus.