UMKM

Kisah Sukses Eks TKI di Lamongan Budidaya Durian, Patahkan Mitos Tak Bisa Ditanam di Dataran Rendah

Penulis: Hanif Manshuri
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung di kebun durian milik Surya Afandi menikmati durian petik pohon hasil budidaya pemuda lajang di Desa Godok, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Senin (20/1/2025)

Sedangkan untuk harga durian di lokasi,  ia mematok harga mulai dari Rp 130 ribu hingga Rp  350 ribu  perkilogramnya. Dan harga yang termurah Rp 130 ribu itu untuk jenis durian bawor.

Afandi mengaku  mengantingi omset mencapai Rp  20 juta rupiah dalam sekali panen. Dengan rata-rata  mampu berbuah paling banyak 23 buah per pohon.

Afandi mengaku tertarik dengan bisnis durian. Rencananya ia akan memperluas lahan tanaman durian. " Masih ada lahan yang akan kita tanami," katanya.

Sementara itu,  para pengunjung pecinta durian mengaku rasa durian di Lamongan ini berbeda dengan durian di daerah lain.  

Menurut Hartiwi, perbedaannya terdapat pada rasa manis yang tinggi serta tekstur daging duriannya yang lembut begitu legit. 

"Di lokasi ini juga bisa petik sendiri dan dimakan langsung di kebun," ujar Hartiwi yang juga seorang kepala sekolah SMP negeri ini.

Harga ? untuk harga pun relatif terjangkau,  apalagi cita rasa dan tekstur yang didapatkan sesuai dengan yang diinginkan

Dengan tingginya minat warga pada durian milik Afandi di Godok Laren ini, Surya Afandi memastikan akan memperluas lahan kebun durian.

Menurut Afandu, tanam durian bukan sekedar hobby, tapi ini adalah ladang bisnis yang menjanjikan dengan harga yang cukup bergengsi.

Berita Terkini