TRIBUNJATIM.COM - Kisah guru Supandi jalan kaki 11 km tiap hari ke sekolah menyita perhatian publik termasuk Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Guru Supandi adalah guru honorer asal Kampung Ciguha, Desa Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ia digaji Rp200 ribu tiap bulan dari hasil mengajarnya.
Guru bernama lengkap Empan Supandi ini mengajar di MTs Thoriqul Hidayah.
Meski sudah 14 tahun mengajar, hingga kini Supandi masih berstatus sebagai guru honorer.
Ia tak memiliki kendaraan sehingga setiap hari jalan kaki 11 km demi mengajar.
Baca juga: Siswa SD Curhat Ditelantarkan Guru sampai Tak Belajar 1 Bulan, Mayor Teddy Bertindak, Sanski Menanti
Namun, nasibnya itu ia terima dengan ikhlas dan pengorbanan.
Baru-baru ini Gubernur Jawa Barat, Dedy Mulyadi bertemu dengan Supandi.
Betapa kagetnya Dedy Mulyadi saat mengetahui sosok Supandi guru honorer itu hanya lulusan SMA.
Bahkan untuk menyelesaikan pendidikan SMA-nya itu, Supandi hanya mengambil sekolah Paket C.
Mengajar sebagai seorang guru, nyatanya Supandi bukanlah lulusan SMA.
"Bapak waktu itu lulusan apa?" tanya Dedi Mulyadi, dilansir dari tayangan YouTube-nya, Selasa (21/1/2025), dikutip dari Tribun Sumsel.
“Paket C,” ujar Supandi.
Dedy Mulyadi kaget dan heran karena menurutnya termasuk orang yang sekolah mengambil Paket C masih langka.
Namun, berbekal jazah Paket C itulah Supandi diminta mengajar di MTs tersebut oleh pemilik yayasannya langsung.