Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Satu persatu fakta mulai diungkap Polres Ngawi, usai dilakukan otopsi terhadap mayat dalam koper di RSUD Dr Soeroto, Kamis (23/1/2025).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, temuan mayat dalam koper di selokan menggemparkan warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kamis (23/1/2025) pukul 09.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, menduga, TKP awal atau tempat peristiwa pembunuhan yang dialami korban, sampai dengan terjadi mutilasi, berada di luar Kabupaten Ngawi.
“Penyebab kematian korban, karena kekurangan nafas akibat terhambatnya jalur atau jalan pernafasan,” ujar AKP Joshua, ditemui di Mapolres Ngawi, Jumat pagi (24/1/2025).
Kemungkinan, lanjut AKP Joshua, korban tewas karena oleh cekikan pada bagian leher. Kendati demikian, pihaknya terus melakukan pendalaman lebih lanjut.
Baca juga: Ciri Jasad Mutilasi dalam Koper di Ngawi Terungkap, Ada Piercing di Perut Berusia 20-35 Tahun
“Sudah ada beberapa saksi yang kami periksa. Tentunya yang relevan dengan perkara ini,” terangnya.
Disinggung soal CCTV, AKP Joshua mengaku terus menelusurinya dengan mengamati sekitar TKP.
Baca juga: Fakta Penemuan Paket Hitam di Ngawi, Jasad Wanita di dalam Koper, Anggota Badan Tak Utuh, Mutilasi
“Jumlah saksi terus bertambah. Keterangan dari saksi saksi kami gali terus agar ada titik terang,” pungkasnya.