Berita Viral

20 Tahun Ngajar Baru Diangkat Jadi PPPK, Guru Roji Ikhlas Disalip Para Murid, Ada yang Jadi Polisi

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

20 Tahun Ngajar Baru Diangkat Jadi PPPK, Guru Roji Ikhlas Disalip Para Murid, Ada yang Jadi Polisi

TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok guru bernama Roji Harahap, yang sudah 20 tahun ngajar tapi baru diangkat sebagai PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama (Kemenag).

Ia mengajar di Madrasah Tsanawiyh Negeri (MTsN) 2 Padang Lawas.

20 tahun baru diangkat jadi Aparatur Sipil Negara atau ASN, guru Roji disalip murid-muridnya.

Ada yang jadi ASN hingga polisi.

Wanita yang lahir pada 1982 di Desa Pangirkiran Kabupaten Padang Lawas ini, mengajar di MTsN Padang Lawas sejak 2005 lalu, saat masih bernama MtsN Marenu.

Status honorer selama bertahun-tahun tidak menyurutkan niatnya untuk terus mendidik dan membimbing siswa dengan sepenuh hati. 

Bekalnya satu dalam menjalani rutinitas sebagai guru honorer yakni semangat untuk mencerdaskan anak bangsa. 

"Awalnya berat, terutama dalam hal kesejahteraan. Tapi saya selalu yakin bahwa ilmu yang saya berikan kepada siswa akan menjadi amal jariyah yang tak ternilai," ujar Roji dilansir dari laman Kemenag, Sabtu (25/1/2025) via TribunJabar.

Selama dua dekade, Roji menghadapi berbagai dinamika dunia pendidikan.

Baca juga: Sosok Kades Lulus Seleksi PPPK, Dulunya sempat Jadi Honorer, Cita-cita Ingin Mengabdi di Sekolahan

Dari minimnya fasilitas, perubahan kebijakan, hingga tantangan dalam mendidik generasi muda yang terus berkembang. 

Namun, ada pula kebahagiaan yang ia rasakan. Terutama ketika melihat murid-muridnya sukses dalam berbagai bidang. 

"Salah satu kebahagiaan terbesar saya adalah ketika bertemu kembali dengan mantan siswa yang kini sukses. Ada yang menjadi guru, polisi, bahkan pegawai negeri. Itu menjadi bukti bahwa usaha saya tidak sia-sia," tuturnya bangga. 

Ia memiliki hobi memasak dan bermain voli. Aktivitas ini menjadi pelipur lara di sela kesibukannya mengajar. 

“Memasak membuat saya merasa lebih rileks, sementara voli adalah cara saya menjaga kesehatan sekaligus bersosialisasi dengan rekan-rekan,” tambahnya. 

Perjuangan panjang Roji akhirnya terbayar lunas tahun ini. 

Baca juga: Mendadak 22 Guru Honorer yang Lulus PPPK Dibatalkan, ini Tanggapan BKPSDM Jember

Halaman
1234

Berita Terkini