11 Desa di Sidoarjo Masih Tergenang Banjir, Sebagian Warga Terpaksa Mengungsi, Sekda Tinjau Langsung

Penulis: M Taufik
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekda Sidoarjo Fenny Apridawati saat meninjau beberapa lokasi banjir di Sidoarjo, termasuk bertemu dengan sejumlah warga korban banjir

“Tapi dibanding tahun-tahun kemarin, kali ini banjir di sekolah kami lebih parah,” lanjut Desy.

Baca juga: Polda Jatim Bentuk Timsus Dalami Kasus Temuan SHGB di Laut Sidoarjo, Sudah Surati 2 Perusahaan

Selain di Kedungbanteng, banjir juga merendam kawasan Candi, Waru, Taman, dan beberapa wilayah lain di Sidoarjo. Sekda Fenny juga sudah mendatangi beberapa lokasi tersebut.

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo terus berupaya menangani banjir yang melanda beberapa wilayah di Sidoarjo. Termasuk di Kecamatan Waru dan Tanggulangin, yang bakal dilakukan secara maksimal.

Saat berkunjung ke Desa Medaeng, Kecamatan Waru, Sekda menemukan sejumlah permasalahan yang menjadi penyebab banjir di sana. Salah satu kendala utama adalah keberadaan sudetan dan bangunan liar di sempadan sungai yang menyebabkan aliran air terganggu.

“Masyarakat masih kurang menyadari pentingnya menjaga sempadan sungai. Bahkan, ada bangunan liar yang hampir memenuhi sepanjang aliran sungai. Hal ini sangat mengganggu aliran air dan menyebabkan sungai meluap, menggenangi wilayah lainnya, terutama saat hujan deras,” ujar Fenny.

Baca juga: Selama Musim Hujan, Pemkab Sidoarjo Larang Pengembang Lakukan Pengurukan Lahan, ini Alasannya

Untuk mengatasi banjir di sana, disebut dia bahwa pemerintah akan mendatangkan alat berat untuk melakukan pengerukan sungai. Namun, karena keterbatasan ruang akibat banyaknya bangunan liar, alat berat yang lebih kecil yang bisa digunakan.

Pemerintah berharap masyarakat yang memiliki bangunan di sempadan sungai segera membongkar bangunan tersebut secara sukarela sebelum tindakan tegas dilakukan.

“Kita sudah menyampaikan peringatan ke para pemilik bangunan, semoga bisa segera dibersihkan. Kalau tidak, tentu kita akan bertindak tegas untuk melakukan penertiban,” ujarnya.

Berita Terkini