Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Selama Musim Hujan, Pemkab Sidoarjo Larang Pengembang Lakukan Pengurukan Lahan, ini Alasannya

Banyak jalan rusak di sejumlah wilayah Kabupaten Sidoarjo ketika musim hujan seperti ini. Penyebabnya, selain karena air juga lantaran banyak kendaraa

Penulis: M Taufik | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK
Plt Bupati Sidoarjo saat melihat Jalan Rusak di Desa Banjar Kemuning, Jumat (24/1/2025) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Banyak jalan rusak di sejumlah wilayah Kabupaten Sidoarjo ketika musim hujan seperti ini. Penyebabnya, selain karena air juga lantaran banyak kendaraan besar bermuatan berat melintas.  

Mengantisipasi agar kondisi itu tidak terus berlanjut, Pemkab Sidoarjo mengeluarkan aturan berisi larangan kepada perusahaan properti melakukan pengurukan lahan selama musim hujan

“Karena curah hujan tinggi, kami tidak memperbolehkan pengembang melakukan kegiatan pengurukan. Nanti saya buat surat kepada pengembang,” kata Plt Bupati Sidoarjo saat meninjau jalan rusak di Banjarkemuing, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, Jumat (24/1/2025).

Jika ada pengembang properti yang membandel, tetap melakukan pengurukan, maka pemerintah daerah tidak akan mengeluarkan izin. 

Baca juga: Kasus PMK Menyebar di 10 Kecamatan di Sidoarjo, Subandi Lakukan Peninjauan: Sangat Menular

Subandi juga meminta camat dan polsek setempat untuk turut mengawasi dan mencabut izin pengurukan jika ditemukan pelanggaran.

Plt bupati juga meminta Sekretaris Daerah (Sekda) untuk menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM SDA) agar kegiatan pengurukan dilakukan hanya pada musim kemarau.

Pemkab Sidoarjo menekankan bahwa pembangunan yang dilakukan oleh pihak pengembang tidak boleh mengabaikan kepentingan masyarakat.

Terkait jalan rusak di Banjar Kemuning, Subandi datang ke lokasi untuk merespon keluhan masyarakat yang selama ini banyak mengadu karena banyak kerusakan jalan di sana. 

Di sana, Subandi juga sempat berdialog dengan sejumlah warga. Mendengar beberapa keluhan, termasuk kekhawatiran tentang terjadinya kecelakaan lantaran jalan rusak

“Kami upayakan dalam bulan ini jalan ini diperbaiki. Nanti perbaikannya akan menggunakan material yang bagus,” ujar Subandi yang juga sebagai Bupati Sidoarjo terpilih hasil Pilkada 2024 kemarin. 

Baca juga: Hujan Deras Guyur Sidoarjo, 2 Sekolah di Tanggulangin Kebanjiran, Siswa Terpaksa Belajar di Rumah

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk memperbaiki jalan ini sebaik mungkin demi keselamatan dan kenyamanan warga. Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga bersama hasil perbaikan yang dilakukan pemerintah daerah.

“Jalan ini kita perbaiki bersama. Jangan sampai setelah diperbaiki, rusak lagi. Aspal itu kalahnya dengan air, jadi kita semua harus ikut menjaga,” kata dia. 

Subandi menegaskan pentingnya menjaga kualitas perbaikan setelah jalan diperbaiki. Mengingat jalan sering kali kembali rusak setelah diperbaiki, apalagi akibat curah hujan dan aktivitas pengembang yang melakukan pengurukan.

Dalam kesempatan yang sama, Subandi juga mengungkapkan rencana pemerintah daerah untuk memperlebar jalan di Banjar Kemuning hingga tujuh meter. Direncanakan pula pada tahun 2026 jalan ini akan dibeton. 

“Sebelah jalan ini juga ada tambak dengan air asin, jadi memang perlu material yang lebih kuat agar jalan tahan lama,” ungkapnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved