Banjir di Mojoagung Jombang

7 Kecamatan di Jombang Dilanda Banjir Dampak Curah Hujan Tinggi, Jebolnya Tanggul Perparah Situasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang, Selasa (28/1/2025).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Dampak curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Jombang pada Senin (27/1/2025) sore hingga malam hari sebabkan 7 kecamatan di Jombang dilanda banjir.

Dari informasi yang dihimpun Tribun Jatim Network, 7 kecamatan di yang dilanda banjir tersebut diantaranya Kecamatan Mojoagung, Jogoroto, Mojowarno, Peterongan, Sumobito, Diwek dan Jombang Kota.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Jombang, Wiku F Diaz saat dikonfirmasi terpisah menjelaskan, banjir di Kecamatan Mojoagung terjadinya karena curah hujan tinggi dan membuat Sungai Catak Banteng yang berada di Dusun Kagulan, Desa Janti meluap.

Jebolnya tanggul membuat wilayah Dusun Kebondalem, Pekunden di Desa Kademangan diterjang banjir dengan ketinggian 60 sampai 130 sentimeter, Dusun Kagulan tinggi air mencapai 60 sentimeter dan Desa Mancilan tinggi air mencapai 10 sentimeter.

Baca juga: Tanggul Jebol, Warga Mojoagung Jombang Hanya Bisa Pasrah Rumah Terendam Banjir: Sudah Rutinitas

Tidak hanya itu, tanggul sungai pun jebol dan air merendam pemukiman rumah warga. Sementara itu, ada juga 6 kecamatan lain yang terendam banjir.

"Kecamatan Jogoroto ada beberapa wilayah yang diterjang banjir. Seperti di Dusun Bendungrejo, Sumberpenganten, Jakung, Sumberbendo. Juga ada di Dusun atau Desa Jogoroto, tinggi air rata-rata mencapai 20-50 sentimeter," ucapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (28/1/2025).

Sementara itu di Kecamatan Mojowarno, banjir juga terjadi di beberapa wilayah diantaranya terjadi di Dusun Sumberwinong Desa Kedungpari, lalu Dusun Ringinjejer Desa Gondek dan di Desa Catakgayam dan Desa Mojowangi.

Baca juga: 11 Desa di Sidoarjo Masih Tergenang Banjir, Sebagian Warga Terpaksa Mengungsi, Sekda Tinjau Langsung

"Tinggi air mencapai 50 sentimeter dan sudah mulai surut," katanya.

Kecamatan Peterongan juga tidak luput dari banjir. Terjadi di Dusun Pajaran, Dusun Rejoso Desa Peterongan. Tinggi air mencapai 15-50 sentimeter. Lalu di Kecamatan Sumobito yang banjir melanda
Dusun Grudo Desa Madiopuro, Desa Nglele, Desa Talunkidul.

"Tinggi air mencapai 30 sampai 80 sentimeter," ungkapnya.

Sementara di Kecamatan Diwek banjir melanda Desa Keras dan Kayangan. Dan di Kecamatan Jombang, wilayah yang terdampak adalah di Desa Pulolor.

"Di Diwek sudah mulai surut, dan di Kecamatan Jombang banjir juga stabil," pungkasnya

Baca juga: Banjir Akibat Sungai Grobogan Meluap, KA Pandalungan dan Blambangan Ekspres Alami Keterlambatan

Berita Terkini