Berita Viral

Pantas Uswatun Tergiur Diajak Antok Check In di Hotel, Disiapkan Iming-iming sebelum Dimutilasi

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pantas Uswatun Khasanah mau diajak check in di hotel bersama Antok, ternyata sudah diberi iming-iming, Minggu (19/1/2025)

"Korban tidak terima pelaku punya anak kecil. Korban sempat meminta supaya pelaku menghilangkan anak keduanya," pungkas dia.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 340 KUHP Subsider 338 KUHP lebih subsider 351 ayat 3 KUHP dan Pasal 365 ayat 3 KUHP dengan kurungan penjara maksimal seumur hidup.

Ayah kandung Uswatun lega

Ayah kandung Uswatun Khasanah, Nur Khalim kini lega setelah potongan jasad anaknya sudah lengkap.

Kemudian, potongan lengkap tubuh Uswatun (29) itu dimakamkan di satu liang tanah.

Diketahui, Uswatun merupakan korban pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh Rohmad Tri Hartanto.

Rohmad sendiri mengakui Jika Uswatun adalah kekasih gelapnya.

Baca juga: Senyum Antok Keluar Hotel usai Mutilasi Uswatun, Santai Tenteng Koper Merah, Fakta Baru Terkuak

Potongan tubuh bagian kepala dan kaki korban sudah dipulangkan dari RS Bhayangkara Kediri dan langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (28/1/2025).

"Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih atas bantuan pihak kepolisian. Termasuk dari Polda Jatim atas bantuannya, sudah mengungkap kasus anak saya yang bernama Uswatun Khasanah," kata Nur Khalim.

"Alhamdulillah, sekarang sudah lega, jenazah anak saya sudah lengkap dan sudah dimakamkan (bersama anggota tubuh lain)," lanjut Nur Khalim.

Potongan tubuh bagian kepala dan kaki korban tiba di TPU Desa Sidodadi dengan diantar ambulans dari RS Bhayangkara sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Terungkap Hasil Autopsi Tiga Bagian Tubuh Korban Mutilasi, Keluarga Uswatun Merasa Lega

Kepala dan kaki korban langsung dimakamkan bersama anggota tubuh lainnya korban yang sudah dimakamkan terlebih dulu pada Jumat (24/1/2025) malam.

"(Bagian kepala dan tubuh korban) sudah sore datangnya. Begitu tiba, langsung dimakamkan satu lahat dengan tubuh lainnya. Proses pemakaman juga disaksikan keluarga," kata Kepala Desa Sidodadi, Narno.

Narno mengatakan, sejak pagi, pemerintah desa membantu keluarga korban berkoordinasi dengan Polda Jatim, yang menangani kasus tersebut.

Sekitar pukul 13.00 WIB, pemerintah desa mendapat kabar, keluarga diperbolehkan mengambil bagian tubuh korban di RS Bhayangkara Kediri.

Baca juga: Dendam Antok Pelaku Mutilasi usai Uswatun Doakan Anaknya Jadi PSK, Ngebet Dinikahi dan Labrak Istri

Halaman
1234

Berita Terkini