"Mayat ini sempat nginap, di rumah kosong (milik nenek Antok) di Tulungagung. Baru (Selasa) tanggal 21 (Januari) itu pembuangan tahap pertama," ungkap Farman.
Diketahui, potongan tubuh Uswatun dibuang di tiga kabupaten.
Potongan kepala ditemukan di Kabupaten Trenggalek, potongan kaki di Kabupaten Ponorogo, dan tubuhnya di Kabupaten Ngawi.
Ngaku Menyesal Bunuh Uswatun
Antok yang mengaku sebagai suami siri Uswatun Khasanah, mengaku menyesal telah membunuh korban.
"Ya, saya menyesal (telah membunuh Uswatun), Mas," kata Antok, Senin, (27/1/2025).
Ia juga meminta maaf kepada keluarga Uswatun di Kabupaten Blitar.
"Saya minta maaf kepada korban dan keluarga korban. Saya minta maaf," lanjutnya.
Diketahui, Antok nekat membunuh Uswatun lantaran merasa cemburu dan sakit hati.
Ia pernah memergoki korban membawa pria lain ke dalam kos.
"Korban pernah ketahuan memasukkan laki-laki ke dalam kos korban. Sementara, tersangka di sekitar kos mengaku sebagai suami siri dari korban," jelas Kombes M Farman.
Lebih lanjut, Antok sakit hati sebab Uswatun tak terima mengetahui pelaku memiliki anak kedua berjenis kelamin perempuan, dengan istri sahnya.
Atas hal itu, Uswatun mendoakan jelek anak Antok.
Bahkan, korban disebut sempat meminta Antok agar menyingkirkan anak keduanya itu.
"Korban pernah berucap kepada tersangka, korban mendoakan nanti sudah besar (anak pelaku) akan menjadi PSK, tersangka sakit hati," urai Farman.