Berita Viral

Petugas Kebersihan Minta Ongkos Rp500 Ribu Buat Angkut Sampah Warga, Tak Bisa Ditawar, DLH: Lembur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI TRUK SAMPAH - Foto dokumen sejumlah truk sampah yang hendak membuang sampahnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di wilayah Cipayung, Depok, Jawa Barat, Jumat (14/7/2023) siang. Tengah viral di media sosial, petugas kebersihan minta ongkos Rp500 ribu untuk angkut sampah.

TRIBUNJATIM.COM - Media sosial dihebohkan dengan petugas kebersihan minta Rp500 ribu untuk angkut sampah di pemukiman warga.

Warga pun heran sebab biasanya hanya Rp50 ribu, bahkan ketika ditawar petugas kebersihan ttidak bisa menerima.

Video yang merekam peristiwa tersebut beredar luas di media sosial Facebook.

Dalam video viral yang diposting akun Insan K*** di salah satu grup facebook terdengar suara ibu-ibu diduga perekam video berkomunikasi dengan petugas kebersihan.

Dalam postingannya, akun Insan K*** juga menuliskan caption tentang kejadian tersebut.

"Saya pengen tahu dari teman-teman Baraya Sukabumi.. Sampah dikami karena baru ada acara jadi agak menumpuk..biasa nya diangkut tiap hari Selasa ini, karena banyak kami diharuskan bayar 500 RB, biasa nya kami bayar per Selasa 50 RB, tapi karena sekarang banyak jadi harus 500 rb, ketika kami tawar 300 RB juga para petugas sampah bilangnya tidak bisa," tulis akun Insan K*** dalam postingannya dilihat Tribun Jabar, Rabu (29/1/2025).

Baca juga: Tak Tahan Bau Sampah, Warga Tantang Pejabat Tinggal di Desanya 3 Hari Agar Rasakan Sendiri: Monggo

"Apakah Baraya pernah mengalami seperti ini..? Bukan tidak bisa membayar, tapi kalau dibiasakan nanti kasihan tetangga yang lain .. Mungkin ada yang bilang , sodakoh saja kok hitung-hitungan ...nggak juga sih..tadi juga saya mau bayar, cuma kata tetangga2 jangan segitu... nanti kalau kami hajat , bayar nya segitu juga.... @dinas kebersihan Pemda Sukabumi mohon penjelasannya," tutup tulisan Insan K*** dalam postingannya.

Dalam video viral berdurasi 1 menit 15 detik terdengar suara ibu-ibu diduga perekam video bernegosiasi dengan petugas pengangkut sampah.

"Eta we kana mobil nu sanes we mang nya pang etakeun, pang nyanakeun, sabaraha sabaharaeun namah gampang meren (Itu aja ke mobil yang lain mas tolong bantu tanyain, berapa berapanya gampang)," ucap ibu-ibu dalam video viral.

Petugas kebersihan pun dalam video itu terdengar meminta bayaran Rp 500 ribu untuk mengangkut sampah seperti diminta ibu-ibu dalam video itu.

"Teu araya mobil na, mun gope mah daek cenah (pada gak ada mobilnya, kalau Rp 500 ribu mau katanya)," ucap petugas kebersihan berseragam dengan logo Pemda.

ILUSTRASI - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunungsantri di Cirebon. Baru-baru ini sebuah video viral di medsos, menayangkan petugas kebersihan di Sukabumi meminta uang Rp 500 ribu untuk mengangkut sampah acara Isra Miraj. (Tribun Jabar/Eki Yulianto)

"Gope mah geude teuing (Rp 500 ribu terlalu besar)," jawab ibu-ibu itu.

"Paling 500, kanggo solar, nu damel meren, paling 500 (paling Rp 500 ribu, buat solar, buat yang kerja, paling Rp 500 ribu)," timpal petugas kebersihan.

"Tong 500 teuing atuh, 300 we atuh 300," ucap ibu-ibu itu kembali menawar.

"Duka, ka sopir we nyariosna (gak tahu, ke sopir aja bilangnya)," jawab petugas kebersihan.

Halaman
12

Berita Terkini