Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Anggota Reskrim Polsek Paiton, Polres Probolinggo mengamankan 3 pelaku pembobolan rekening bank dengan modus mengganjal insert card mesin ATM, pada Rabu (29/1/2025) malam.
Ketiganya adalah Sirojudin (37) warga Kelurahan Panca Kalapa, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, M. Daud (27) warga Kelurahan Kubu Batu, Kecamatan Way Khilau, Kabupaten Pasawaran, Alen Candra (34) warga Kelurahan Suka Jaya, Kecamatan Way Khilau.
Pembobolan rekening bank milik Roni Wijaya, warga Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo terjadi sekitar pukul 23.45 WIB. Saat itu, korban mengambil uang di mesin ATM Bank Jatim seorang diri.
"Korban mengambil uang di ATM di depan rumah sakit Rizani Paiton. Saat kartu dimasukkan itu malah tidak bisa. Sehingga salah satu pelaku masuk lalu menawarkan bantuan kepada korban," kata Kapolsek Paiton AKP Maskur Ansori, Kamis (30/1/2025).
Saat menawarkan bantuan itu, lanjut AKP Maskur, ada rekan pelaku lainnya masuk, kemudian meminta korban untuk melapor kepada security.
Baca juga: Gesitnya Pembobol Rekening ATM di Probolinggo, Ada yang Nyebur ke Sungai dan Sembunyi di Makam
Namun, setelah korban keluar untuk melapor ke security, ATM nya lalu dibawa kabur oleh pelaku.
Baca juga: Tarik Rp 200 Ribu Tapi Uang Tak Keluar, Warga Kaget Pintu Mesin ATM Terbuka, Polisi Gercep Datang
"Korban yang kemudian menyadari jika kartu ATM itu dibawa oleh para pelaku dengan mengendarai mobil Avanza langsung dikejar. Ternyata, ATM korban yang tidak masuk, itu dikarenakan oleh pelaku, mesin ATM diganjal pakai lidi" jelas AKP Maskur.
Penangkapan pelaku, menurut AKP Maskur, setelah korban juga melapor ke Polsek Paiton, sehingga petugas piket langsung membantu mengejar para pelaku, sampai akhirnya diamankan di Desa Petunjungan, Kecamatan Paiton.
Baca juga: Pulang Ziarah Wali, Mobil Rombongan Ponpes Sukorejo Situbondo Kecelakaan di Probolinggo, 2 Meninggal
"Total ada empat pelaku yang semuanya berasal dari luar Kabupaten Probolinggo. Namun, saat penangkapan, satu orang pelaku berhasil melarikan diri. Penangkapan juga dibantu warga, sampai pelaku sempat dimassa," pungkasnya.