Berita Viral

Pengakuan Komplotan Pencuri Pikap Cuma Butuh 2 Menit Gasak Mobil Lalu Jual Rp 12 Juta: Lebih Gampang

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KASUS PENCURIAN - Para tersangka spesialis pencurian mobil pikap dan barang bukti di Mapolresta Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (5/2/2025). Pelaku mengaku hanya butuh waktu dua menit untuk beraksi.

"Lebih cepat dan gampang dicuri, cuma hitungan menit saja," kata SU yang merupakan residivis ini.

SU mengaku mencari sasaran secara acak, biasanya di sekitar pasar dan pertokoan.

Hasilnya lalu dijual dengan harga rata-rata Rp 12 juta.

Sementara itu, polisi juga menyerahkan satu unit mobil CRV milik Kepala Desa Karangkemiri, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Kuswadi, yang menjadi korban pencurian.

"Terimakasih kepada kepolisian yang telah merespons dengan sangat baik. Saya kehilangan mobil pada tanggal 8 Januari, dalam waktu singkat dapat ditemukan, alhamdulillahmasih rejeki saya," ucap Kuswadi.

Sebelumnya viral di media sosial sosok pria di Banyumas nekat rampok toko emas.

Diketahui aksi perampokan itu untuk modal kawin dengan selingkuhan.

Pria di Banyumas berinisial AYS (37) nekat merampok toko emas dengan menaiki motor trail dan atribut jaket dan helm ojek online di kompleks Pasar Kemukusan, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, 19 Desember 2024.

Emas hasil rampokan senilai Rp279 juta akan digunakan untuk modal menikahi selingkuhannya yang kini dijadikan istri siri. AYS sudah memiliki istri yang bekerja di luar negeri.

Aksi perampokan yang terpantau kamera CCTV ini berakhir di Surabaya saat AYS berusaha kabur dan kemudian ditangkap polisi pada Minggu (22/12/2024).

Kepada polisi, AYS mengaku nekat melakukan aksi tersebut untuk modal menikahi selingkuhannya.

Baca juga: Tangis Bahagia Pencuri 5 Kayu Demi Makan usai Sidang Vonis Akhirnya Bebas, Kapolres: Alhamdulilah

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan, istri pelaku bekerja di luar negeri atau menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW).

"Keterangan awal pelaku mau buat persiapan nikahan dengan pacarnya," ungkap Andryansyah, dalam konferensi pers di Mapolresta Banyumas, Selasa (24/12/2024), dikutip dari Tribun Jateng.

Menurut Andryansyah, pelaku yang beralamat di Kelurahan Kedungwringin, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, ini sekarang tinggal di Surabaya.

Ketika ditanya wartawan, AYS mengaku, akan menggunakan uang hasil penjualan perhiasan untuk menikahi perempuan tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini