Menurut dia, idealnya ada tiga orang petugas penginput data di SMAN 4 Karawang.
Dida mengatakan, waktu satu bulan yang diberikan untuk menginput data terlalu singkat.
"Dari tahun ke tahun sudah ada. Sudah pada paham sekolah. Kemudian mungkin tahun yang lalu waktunya tidak begitu singkat seperti ini. Kalau sekarang waktunya lebih singkat lagi," ujar Dida.
Dida juga mengaku sangat sedih dengan belum selesainya data PDSS SMAN 4 Karawang.
Karena itu, para siswa terancam gagal mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
Sementara itu, kasus serupa juga dialami siswa SMAN 1 Mempawah, Kalimantan Barat.
Wakil Kepala SMAN 1 Mempawah, Febrini, meminta maaf kepada seluruh pelajar dan orangtua murid atas kelalaian sekolah dalam mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Kelalaian itu menyebabkan ratusan siswa terancam tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 untuk masuk perguruan tinggi.
"Saya di sini memohon maaf kepada bapak ibu, semoga solusi yang diberikan sekolah bisa bermanfaat bagi siswa," ujar Febrini dalam keterangan video, Selasa (4/2/2025), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Anggaran Dihapus Demi Bangun Jabar, Dedi Mulyadi Beda Sendiri Rapat Pakai Sandal Jepit: Tak Penting
Untuk mengatasi masalah ini, pihak sekolah berencana mengunjungi admin pusat SNPMB Kemdikbud guna meminta perpanjangan waktu pengisian data.
"Kami akan melakukan kunjungan ke admin pusat, besok Insyaallah," kata Febrini.
Selain itu, sekolah juga akan memberikan bantuan kepada siswa eligible yang terdampak dengan membiayai bimbingan belajar Ganesha Operation (GO) selama tiga bulan sebagai persiapan menghadapi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat (Kalbar), Rita Hastarita, menegaskan bahwa pihaknya telah mengeluarkan teguran tertulis kepada kepala sekolah dan operator SMAN 1 Mempawah terkait kelalaian ini.
"Saya juga telah memanggil kepala dan operator SMAN 1 Mempawah malam ini," kata Rita, Selasa (4/2/2025).
Baca juga: Sekolah Lalai Belum Isi PPDS, Ratusan Siswa Tak Bisa Ikut SNBP 2025, Dinas Pendidikan Beri Teguran
Rita menjelaskan Dinas Pendidikan telah berulang kali mengingatkan sekolah-sekolah di Kalbar untuk mengisi data siswa sejak 9 hingga 31 Januari 2025.