Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menyebut jika dibutuhkan proses penganggaran lebih lanjut untuk usulan beasiswa yang diajukan para mahasiswa ini. Karena, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah memegang 20 persen dari total APBD Jombang. 

"Artinya begini, jika mahasiswa minta beasiswa, maka harus diambilkan dari 20 persen itu tadi," bebernya. 

Hadi pun membeberkan jika APBD Jombang untuk tahun 2025 ini senilai Rp 2,5 triliun. Jumlah itu dialokasikan untuk belanja rutin, Sarana prasarana, infrastruktur dan kegiatan lain. 

"Akan kami sampaikan kepada dinas terkait untuk mengalokasikan anggarannya. Bagi saya ini penting untuk invest bagi teman-teman mahasiswa," kata Hadi melanjutkan. 

Sementara itu menurut Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Jombang Mochamad Agung Natsir, ia menambahkan jika perihal anggaran yang dibutuhkan untuk beasiswa senilai Rp 1,8 miliar itu, pihaknya berjanji akan membicarakan dengan dinas terkait. 

Sebelumnya, Pemkab Jombang juga sudah memberikan beasiswa pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA dan Kuliah untuk jalur prestasi tiap tahun mendapat Rp 1,5 juta dengan ketentuan IPK 3,1. "Usulan itu kami tanyakan dulu ke pihak terkait," katanya. 

Baca juga: Tanggap Bencana, Ikatan Mahasiswa Jombang Salurkan Bantuan ke Korban Tanah Longsor di Wonosalam