Modus Penyelundupan Narkoba di Lapas Blitar, Masakan Kering Tempe Dicampur Serbuk Pil Dobel L

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MODUS BARU: Petugas menunjukkan masakan kering tempe yang diduga dicampur dengan pil dobel L di LP Kelas IIB Blitar, Kamis (6/2/2025). Masakan kering tempe diduga dicampur pil dobel L ini diselundupkan seseorang ke LP lewat warga binaan.

Rasa masakan olahan kering tempe juga normal ada rasa manis, pedas, dan gurih.

Namun, selang dua jam mencicipi masakan olahan kering tempe, petugas LP merasakan ngeflay, haus, dan mulutnya kering.

Baca juga: Petugas Gabungan Cek Elpiji 3 Kg di Tingkat Pengecer, Pangkalan dan Agen Blitar, Pastikan Stok Aman

Petugas kemudian menelusuri pemilik makanan olahan kering tempe di salah satu warga binaan.

Petugas menemukan pemilik masakan olahan kering tempe adalah S, warga binaan kasus narkoba di LP.

"Terus yang bersangkutan kami interogasi dan mengaku di dalam masakan kering tempe itu terkandung pil dobel L," katanya.

Masih berdasarkan pengakuan pemilik barang, kata Romi, kemasan bulat kecil berisi masakan olahan kering tempe itu dijual ke para warga binaan di LP Blitar.

Satu kemasan bulat berisi masakan olahan kering tempe dijual dengan harga Rp 40.000.

"Pengakuan pemilik barang, masakan kering tempe itu dicampur dengan sekitar 800 butir pil dobel L yang sudah menjadi bubuk. Pengakuan pemilik barang sudah kami buatkan berita acara pemeriksaan," ujarnya

Berita Terkini