TRIBUNJATIM.COM - Anggota pesta gay yang digelar di sebuah hotel di kawasan Jakarta Selatan menyisakan kisah pahit.
Diketahui, pesta seks gay itu ternyata banyak diikuti oleh pria yang sudah berkeluarga.
Pesta gelap itu membuat mereka diringkus oleh polisi.
Ada kenyataan pahit, yakni para istri anggota pesta tersebut kini menjemput para suami.
Baca juga: Donatur Pesta Gay di Jaksel Ternyata Sudah Berkeluarga, Kini Tersangka dan Dipecat dari Pekerjaan
Istri-istri yang seharusnya saling mendukung, kini berdiri di menunggu dan menjemput suami mereka di kantor polisi setelah ditangkap saat pesta seks gay, Sabtu (1/2/2025) malam.
"Ada yang sudah menikah. Saya meminta untuk istrinya datang (menjemput). Dan untuk yang belum berkeluarga, saya minta langsung ibunya untuk menjemput saksi tersebut,” ujar Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Iskandarsyah, Rabu (5/2/2025).
Proses pemulangan para peserta pesta seks itu dilakukan setelah polisi dengan cermat mendata, memeriksa, dan melakukan identifikasi sidik jari serta dokumentasi foto.
Mereka yang telah terlibat dalam acara yang melanggar asusila itu hrus dihadapkan pada kenyataan pahit, saat keluarga mereka datang menjemput.
“Sudah kami datakan, identifikasi sidik jari, dan dokumentasi foto. Mereka sudah dijemput dari keluarganya masing-masing,” kata Iskandarsyah.
Dua dari tiga tersangka utama, RH alias R dan RE alias E, juga ternyata telah berkeluarga.
Kedua tersangka ini, meskipun berstatus suami, terjerat dalam kegiatan yang tak terduga ini.
Polisi mencatat mereka berdua menyuplai dana untuk menyewa kamar dan memfasilitasi berlangsungnya acara yang mengundang banyak kontroversi tersebut.
“Untuk tersangka, dua yang sudah berkeluarga, yang membiayai (RH alias R dan RE alias E),” jelas Iskandarsyah.
Kode "arisan"
Selain itu, dunia gelap yang mereka jalani tak hanya tercatat dalam data, namun juga dalam komunikasi tersembunyi.