TRIBUNJATIM.COM - Imbas hina pegawai honorer pakai BPJS, pegawai BUMN PT Timah bernama Wenny Myzon dipecat dari perusahaan.
Sosoknya pun menjadi sorotan hingga viral di media sosial.
Bak tak kapok dipecat, wanita bernama asli Dwi Citra Weni ini kembali berulah.
Ia terekam promosi jualan jamu sambil menyindir honorer dan BPJS.
Tanpa mengenakan hijab, wanita berusia 35 tahun tersebut mengunggah video promosi jamu kewanitaan yang dijualnya di akun Instagram @wenny_myzon, Kamis (6/2/2025) kemarin, dikutip dari Tribun Bengkulu.
Wenny Myzon sibuk menempeli stiker-stiker pada botol-botol jamu.
Baca juga: Wenny Myzon Masih Saja Sombong Usai Dipecat PT Timah? Kini Makin Aktif Buat Konten & Pamer Bisnisnya
Namun, kalimat dan gaya penyampaian promosinya mengesankan seolah Wenny Myzon tak kapok.
Ia mempromosikan jamu kewanitaan dengan kembali menggunakan istilah plesetan honorer menjadi hororer, dan menyindir BPJS dengan singkatan Budget Pas-pasan, Jiwa Sosialita.
Dalam promosinya, terlihat pula beberapa kali Wenny melontarkan senyuman dan tawa sinis.
"Guys, buat kalian kaum-kaum BPJS, budget pas-pasan, tapi jiwa sosialita, daripada kalian ngantre berobat ke dokter, mending kalian minum nih, jamu Ibu Suri nih.
Jamu Ibu Suri nih bisa membuat pukis-pukis kalian menjerit, menggigit, pokoknya becek-becek, gatal-gatal ilang.
Pokoknya jamu Ibu Suri ya.
Yang hororer, yang hororer, yang hororer ini sudah ready ya.
Yang kemarin nggak dapet, kalian bisa dapetkan di eh, eh, eh, eh (sensor nama tempat).
Pokoknya yah. Kaum-kaum BPJS, kaum-kaum rakyat julitur, budget pas-pasan jiwa sosialita, silakan-silakan, dibeli jamu Ibu Suri yang hororer, pokoknya ini horror, horror. Bisa buat kalian menggigit, menjerit, menjepit-jepit. Oke."