Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral di media sosial (medsos) video CCTV yang merekam dua orang maling mendorong motor curiannya menyusuri gang permukiman warga Jalan Kebraon Gang Buntu, Karang Pilang, Surabaya, Selasa (4/2/2025) dini hari.
Berdasarkan rekaman CCTV berdurasi tak lebih dari 2 menit yang diterima TribunJatim.com, tampak seorang pelaku berjalan mondar-mandir di gang permukiman yang sepi tersebut.
Pria bertubuh kurus itu tampak memakai jaket sweater warna hitam bercelana panjang warna biru dongker, dan bersandal jepit.
Sosok tersebut bertindak sebagai pemantau situasi di permukiman tersebut.
Sedangkan pihak yang bertugas sebagai eksekutor pencurian motor, adalah seorang pelaku lain yang memakai jaket olahraga warna hitam dengan motif bergaris warna merah pada kedua lengannya.
Pelaku eksekutor yang juga memakai topi cokelat terbalik ke belakang itu, tampak mendorong motor matic hasil curiannya menyusuri gang dengan perangai santai.
Motor yang dicuri itu, adalah motor Honda Beat bernopol L-5370-EL milik pemuda berinisial RAS (23) warga setempat yang kesehariannya bekerja sebagai barista sebuah kafe.
Korban RAS menceritakan, dirinya baru menyadari motor yang diparkir terkunci setir di teras depan rumah hilang, saat hendak bekerja pada pagi hari.
Setelah memeriksa rekaman CCTV di permukiman gang tersebut, ternyata motornya dicuri oleh dua orang maling yang beraksi sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Ketahuan Buang Kunci T usai Otak-Atik Motor, Maling Dihajar Warga Kalijudan Surabaya, Tak Mengakui
Sebenarnya, bukan cuma motornya yang menjadi sasaran pencurian.
Korban RAS mengungkapkan, motor milik tetangganya juga sempat menjadi sasaran.
Pasalnya, kondisi lubang kunci kontak motor tetangganya, katupnya terbuka dan lubangnya rusak.
"Awalnya itu udah incar motor Vario punya tetangga sampai dibobol kontaknya, cuma posisi motor Varionya susah dinyalain jadi incar motor saya yang kebetulan dekat terus apes gak dikunci ganda juga," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com pada Rabu (12/2/2025).
Akibat pencurian tersebut, korban RAS mengalami kerugian hingga kisaran Rp 6 juta. Apalagi motor tersebut dibeli secara kontan, sejak beberapa tahun lalu.