Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ketahuan Buang Kunci T usai Otak-Atik Motor, Maling Dihajar Warga Kalijudan Surabaya, Tak Mengakui

Putut Kristianto (34) kepergok warga membuang kunci T di selokan Kalijudan, Keyakinan warga bahwa itu  terbukti benar. Warga di got menemukan kunci

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Tony Hermawan
BERBELIT - Tersangka curanmor, Putut Kristianto (34), menolak mengakui kunci T yang ditemukan warga sebagai miliknya.  Penyelidikan kasus ini masih berlanjut di Polsek Mulyorejo, Selasa (11/2). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Putut Kristianto (34) kepergok warga membuang kunci T di selokan Kalijudan.

Besi yang ujungnya berbentuk pipih itu kini menjadi penyebab mendekam di Polsek Mulyorejo.

Putut diduga hendak menggunakan kunci T tersebut untuk mencuri sepeda motor.
 
Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo, Ipda Alfan menjelaskan, tersangka awalnya berkeliling di Gang X, Kalijudan. Ia lalu mendekati sebuah sepeda motor matik Honda Scoopy yang terparkir di pinggir jalan.

Saat mencoba membuka kunci motor, tanpa disadari ada yang mengamati. 

Baca juga: Aksi Maling Terekam CCTV Curi Ponsel dan Dompet di Warkop Surabaya, Suasana Sepi Penjaga Tertidur

"Dia ditegur, tapi alasan nyari rumah teman sambil buru-buru pergi. Warga yang memergokinya merasa gak enak, inisiatif mengantar Putut ke rumah yang dicari,"  kata Alfan.
 
Gang X, Kalijudan, merupakan kawasan padat penduduk yang rumah-rumahnya  berdekatan. Perbuatan tersangka membuat warga keluar rumah.

"Saat keluar gang ada yang lihat dia buang kayak besi ke got," imbuh Alfan.

Baca juga: Baru Memasuki Bulan Januari, 14 Pelaku Curanmor Tertangkap di Wilayah Surabaya Utara 

Warga meyakini benda yang dibuang adalah kunci T. Keyakinan warga bahwa itu  terbukti benar. Warga di got menemukan kunci T.

Orang  yang sebelumnya mengantar Putut dihubungi untuk segera kembali.  

Baca juga: Kronologi Maling di Jember Dihajar Warga, Sempat Lempar Motor Supra Korban ke Sawah

Ternyata saat itu alamat yang dicari belum ketemu. Sampai diintrogasi dianggap penjelasannya yang berbelit-belit, membuat warga marah dan menghajarnya.

 Warga kemudian menghubungi polisi. Ternyata dia sebelumnya pernah dua kali dipenjara karena kasus penjambretan.  Dalam kasus ini, Putut membantah kunci T tersebut miliknya.

Baca juga: Aksi Pencurian Gagal Total, Maling Motor di Jember Babak Belur Dihajar Warga

"Aku dari rumah naik angkutan umum ke Kalijudan mau ketemu teman.  Setelah diantar, aku dilempar kunci T padahal itu bukan punyakku," kilahnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved