Di kamar tempat tidur Zaima, hanya ada kasur kecil beralas tikar plastik.
Di samping kasur ada bekas botol minuman kemasan sisa minum.
Di sekeliling rumah Zaima, rumputnya sudah tinggi.
Di depan rumahnya, terdapat kandang kambing milik tetangganya.
Menurut seorang tetangganya, Rosmi Juwita (39), Zaima diantar oleh keluarganya pada Minggu (9/2/2025), sekitar jam 23.00.
"Waktu itu diantar sama keluarganya. Saat itu kan tidak ada lampu di rumah, jadi keluarganya katanya mau pergi cari lampu. Tapi, tak kunjung kembali," kata Rosmi saat diwawancari di rumahnya, melansir dari Kompas.com.
Baca juga: Sumyati Ibu 4 Anak yang Ditelantarkan Membela Diri, Tak Tega Suami Baru Tidur di Gubuk: Penting Uang
Lantaran keluarganya tak kunjung kembali, lanjut dia, akhirnya dilaporkan kepada Ketua RT 01 RW 10, Surianto.
Surianto kemudian memasang lampu untuk menerangi malam Zaima di rumahnya.
Setelah dua hari tinggal di rumah rusak itu, kata Rosmi, tak ada satu pun keluarga Zaima yang datang.
Kondisi ini mengundang rasa iba warga.
Ketua RT bersama warga sepakat untuk memberikan bantuan makan kepada Zaima.
Selain itu, juga memandikan dan membantunya untuk buang air kecil dan air besar.
"Dia (Zaima) tak bisa jalan. Lumpuh karena ditabrak mobil. Kakinya itu lemah, jadi hanya bisa terbaring di dalam kamar. Kami lah warga di sini yang membantunya," kata Surianto.
Dia menyebut, rumah yang ditempati Zaima merupakan rumah orangtuanya.
Baca juga: Siswa SD Curhat Ditelantarkan Guru sampai Tak Belajar 1 Bulan, Mayor Teddy Bertindak, Sanski Menanti
Sudah lama tinggal, sekitar 20 tahun.