Berita Viral

Kades Kohod Arsin Ungkap Siapa 'S' Dalang Pemalsuan Izin Pagar Laut, Jujur Alasan Mengapa Menghilang

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ARSIN UNGKAP SIAPA S - Kades Kohod, Arsin bin Asip (tengah) didampingi kuasa hukumnya saat tampil di hadapan publik di Tangerang, Banten, Jumat (14/2/2025). Sosok S disebut-sebut sebagai dalang di balik pemalsuan surat izin pagar laut.

“Karena tidak ada keraguan, maka tawaran itu difasilitasi. Ketika ada warga yang seirama dan ada permintaan, ya dipenuhi, jadilah itu,” lanjut Yunihar.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri mengklaim telah mengantongi bukti kuat terkait dugaan pemalsuan dokumen SHGB pagar laut di Tangerang.

Dalam kesempatan yang sama, Arsin juga mengungkapkan soal alasan di balik dirinya disebut-sebut menghilang.

Sebab sejak berdebat dengan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid awal bulan ini, Arsin langsung menghilang.

Tekanan publik pun luar biasa terhadap Arsin, menilai dia harus turut bertanggung jawab atas penerbitan SHGB dan SHM pagar laut Tangerang.

Terlebih setelah Bareskrim Polri dan Kejaksaan Agung mulai mengusut kasus pagar laut Tangerang yang menjadi sorotan masyarakat luas.

Bahkan, saat rumahnya digeledah penyidik Bareskrim Polri, Senin (10/2/2025), Arsin tidak menampakan batang hidungnya.

Kini, Arsin tampil ke publik menjawab spekulasi yang menyebut dirinya kabur.

ARSIN BUKA SUARA - Muncul di publik, Arsin mengungkapkan mengapa dirinya menghilang termasuk membahas soal sosok 'S' (Wartakotalive.com)

Arsin didampingi dua kuasa hukumnya Yunihar Arsyad dan Rendy Kurniawan menggelar jumpa pers di halaman kediamannya, di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (14/2/2025).

"Bahwa tidak benar klien kami kabur ke luar negeri atau menghilang. Faktanya, klien kami selalu berada dan tinggal di Desa Kohod sebagaimana tempat tinggalnya saat ini," kata Yunihar.

Alasan Arsin jarang terlihat di rumah dan di kantor desa, ternyata dalam rangka menjaga kondusifitas masyarakat Desa Kohod.

Yunihar menyebut, Arsin saat ini dalam kondisi tidak sehat. 

 Permasalahan terkait pagar laut, membuat kliennya tertekan dan berdampak pada kondisi psikis dan kesehatan Arsin.

Arsin juga disebut kerap pulang larut malam karena proses pemeriksaan di Bareskrim Polri.

"Karena dalam proses pemulihan, malam tadi pun kami pulang larut malam setelah selesai BAP (berita acara pemeriksaan)," kata dia. 

Baca juga: Sosok yang Disindir Wenny Myzon, Sebut Punya Banyak Bukti, Eks Pegawai Timah Dipecat Hina Kaum BPJS

Halaman
123

Berita Terkini