Tak Diperpanjang, Sisa Token Listrik Diskon 50 Persen Bisa Dipakai di Bulan Maret, Cek Batas Belinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DISKON TOKEN LISTRIK - Ilustrasi meteran listrik terbaru. PLN menegaskan diskon token listrik tak mempunyai masa aktif. Nomor token yang belum diinputkan ke kWh meter juga tidak hangus dan bisa digunakan, Minggu (16/2/2025).

TRIBUNJATIM.COM - Program diskon tarif listrik tidak akan diperpanjang.

Tarif listrik diskon 50 persen ini hanya berlaku Januari dan Februari 2025 saja.

Diskon listrik 50 persen diperuntukkan bagi pelanggan rumah tangga daya terpasang 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.

Dengan adanya diskon token listrik, pelanggan prabayar bisa membeli token listrik dengan nominal setengah dari biasanya untuk mendapatkan kWh yang sama, atau membeli token listrik nominal biasa untuk mendapatkan jumlah kWh dua kali lipat.

Lalu, apakah sisa kWh diskon 50 persen akan hangus pada Maret?

Dihubungi Kompas.com pada 11 Februari 2025, Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto memastikan, sisa token listrik yang dibeli saat periode diskon tidak hangus setelah bulan Februari 2025.

Baca juga: Berakhir 28 Februari, Token Listrik Diskon 50 Persen Bisa Kedaluwarsa Jika Tak Dipakai, Cek Limit

Artinya, token listrik sisa yang dibeli saat diskon masih bisa digunakan pada Maret 2025 dan bulan seterusnya.

“Bagi pelanggan prabayar yang memiliki sisa kWh pada kWh meter, kWh tersebut tidak hangus setelah Bulan Februari 2025 dan masih bisa digunakan pada bulan selanjutnya,” kata Greg kepada Kompas.com, Selasa (11/2/2025).

Hal tersebut juga disampaikan melalui akun resmi Instagram PLN Mobile, @plnmobile, yang menegaskan bahwa sisa token listrik yang dibeli oleh pelanggan tidak akan hangus dan dapat digunakan setelah periode diskon berakhir.

Tak hanya sisa token listrik tarif diskon, PLN bilang, nomor token yang belum diinputkan ke kWh meter juga tidak hangus dan bisa digunakan di bulan berikutnya. 

"Hai Kak, admin informasikan apabila masih terdapat sisa kWh maupun ada nomor token yang belum diinputkan maka token tersebut tidak akan hangus ya Kak, jadi dapat digunakan dibulan berikutnya Kakak," tulis akun @plnmobile pada 6 Januari 2025.

PLN menegaskan token listrik tak mempunyai masa aktif.

Baca juga: Bisakah Diskon Listrik 50 Persen Dipakai Berulang Kali? Ini Batas Pembelian Token Menurut PLN

TOKEN LISTRIK - Ilustrasi meteran listrik PLN. Token listrik bisa kedaluwarsa apabila tidak digunakan melebihi 50 kali transaksi lain berikutnya, Jumat (14/2/2025). (TRIBUN PONTIANAK/NASARUDDIN)

Namun, token akan kadaluarsa jika tidak digunakan melampaui 50 kali transaksi berikutnya.

Sebagai contoh, pelanggan hari ini melakukan transaksi pembelian.

Kemudian nomor token disimpan (belum diinput) sampai dengan transaksi pembelian kembali sebanyak 50 kali, maka nomor token yang belum diinput/disimpan tersebut akan kadaluarsa.

Halaman
12

Berita Terkini