"Mereka mengunggah supaya lebih viral lagi. Mereka upload di YouTube biar ada iklan-iklan, mereka dapat duit, teman-teman," ucapnya, melansir TribunStyle.com.
"Kalau saya asli enggak ada YouTube, yang masukin saya ke YouTube itu orang lain. Saya jadi enggak kebagian duit," ujar Ci Mehong di akun Instagram @pikbakinghouse.
Ci Mehong juga mengungkapkan bahwa ia sudah meminta maaf pada Tasyi.
Lantaran ia tidak dapat merespons pesan WhatsApp mengenai bika ambon yang diduga mengandung kutu tepung.
Perseteruan antara Ci Mehong dan Tasyi pun sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Baca juga: Korban Penipuan Pinjaman KUR Rp100 Juta Baca Sholawat di Depan Bank, Berharap Kasus Diproses Hukum
Netizen pun kembali mengulik sosok Ci Mehong dan rekam jejak bisnisnya yang kini terbilang sukses menjadi pengusaha.
Lalu seperti apa sosok Ci Mehong tersebut?
Ci Mehong adalah seorang pengusaha asal Aceh yang memiliki berbagai macam bisnis.
Namun yang paling terkenal adalah bisnis kuliner yang ia jalankan.
Ci Mehong memiliki toko dan rumah produksi kue bernama PIK Baking House, yang dikenal dengan kue-kue yang menggunakan bahan-bahan premium.
Selain itu, Ci Mehong juga mengelola bisnis katering.
Tak hanya bisnis kuliner, Ci Mehong sempat mencuri perhatian publik karena terlibat dalam bisnis penjualan tanah kuburan.
Ia juga menjual tanah di area pemakaman elite San Diego Hills.
Kue buatan Ci Mehong seringkali mencuri perhatian netizen karena harganya yang cukup mahal, jauh melebihi harga kue pada umumnya.
Harga tinggi ini diklaim berasal dari bahan-bahan premium yang digunakan dalam pembuatan kue.